Bagaiamana tidak manakutkan tim Bulu Tangkis Indonesia selama kurun waktu 1968  sampai 1976 berturut turut Tunggal Putra Indonesia yaitu Rudy Hartono yang menang dan sering terjadi all Indonesian final dengan pemaint berbeda-beda, Darmadi, Muljadi, Christian Hadinata dan Liem Swei King, jika boleh dianalisa pembinaan Bulu Tangkis pada masa itu sangat luar biasa terus estafet ke juiornya, Christian Hadinata, Liem Swie King, kurun waktu berikutnya ada Hastomo Arbi, Icuk Sugiarto dan sekarang  ada Jonathan Christe, Markus Gideon, Kevin Sanjaya, Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Mungkin ini yang membuat  panitia All England 2021 takut, yang pada akhirnya mem- WO kan Indonesia dari All England 2021.
Tapi ingat kita tagih hadiah untuk empat petarung kita yang sudah menang dan melaju ke babak kedua, sebelum keputusan WO diberikan.
Maju terus Badmintonku, rindu masa lalu, kemengan bertubi, dan Merah Putih terjunjung tinggi.
BW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H