Di dalam dunia sepakbola dunia ada berbagai julukan yang diberikan para fans terhadap pemain sepakbla tertentu, terdapat julukan yang sangat unik dalam dunia sepakbola yaitu "Lord". Julukan Lord biasanya diberikan kepada para pemain bukan karena permainannya yang sangat hebat dan spektakuler, tetapi julukan Lord diberikan kepada pemain yang dianggap memiliki pnemapilan sangat buruk atau aneh dalam suatu laga. Berikut pemain sepakbola dunia yang memiliki gelar Lord.
- Martin Braithwaite
Martin Braithwaite merupakan seorang pemain sepakbola prefesional yang berasal dari Denmark, saat ini Martin Braithwaite sedang membela club yang berada di La Liga yaitu Barcelona. Barcelona sendiri telah melakukan kontrak selama empat tahun dengan Martin Braithwaite, ketika melakukan transfer club Barcelona merogoh kocek sebesar 18 Juta Euro atau setara dengan 308 Miliar Rupiah pada tahun 2020. Martin Braithwaite memiliki posisi dalam lini penyerang, tetapi kadang kala Martin Braithwaite juga mengisi posisi menjadi sayap.
Martin Braithwaite dijuluki sebagai "Lord" karena permainannya yang angina-anginan dan kurang memuaskan. Kemampuannya yang angina-anginan dan secara tiba-tiba dibeli oleh club Barcelona dengan nilai transfer yang tergolong tinggi membuat para Fans memberikan gelar kepada Martin Braithwaite.
- Dejan Lovren
Dejan Lovren adalah seorang pemain sepakbola prefesional berkebangsaan kroasia yang bermain pada lini pertahanan atau yang biasa kita sebut sebagai bek. Saat ini Dejan Lovren bergabung dengan club Zenit Saint Petersburg, sebelumnya Dejan Lovren juga pernah bergabung dengan club yang berasal dari liga Inggris yaitu Liverpool.
Julukan Lord yang diberikan kepada Dejan Lovren karena dirinya melakukan klaim terhadap dirinya sendiri sebagai pemain dengan posisi bek terbaik di dunia. Klaim ini dikatakan oleh Dejan Lovren saat berlangsungnya Piala Dunia 2018. Saat itu Dejan Lovren mampu membawa Kroasia hingga tahap final, dan menjawab kritik yang diberikan saat Dejan Lovren bermain di club Liverpool. Akan tetapi, bek yang melakukan klaim terbaik di dunia ini kalah saat pertandingan final melawan Prancis.
- Zlatan Ibramovic
Zlatan Ibramovic adalah seorang pemain sepakbola professional yang berasal dari Swedia. Meski memiliki umur yang sudah cukup tua sebagai pemain sepakbola profesioanal yaitu 40 tahun, pemain yang memiliki postur tubuh yang besar dan tinggi ini sekarang bergabung dengan club yang berada pada liga Serie A yaitu AC Milan, Zlatan Ibramovic sendiri mulai terkenal saat ia dilatih oleh Ronald Koeman.
Lord Ibra, sebutan itu yang dilontarkan Fans kepada Zlatan Ibramovic, Hal ini terjadi karena rasa percaya diri yang keluar dari mulut  Zlatan Ibramovic sangat tinggi. Sebenarnya julukan ini dapat diterima oleh pemain berkebangsaan Swedia tersebut, pasalnya selama Zlatan Ibramovic  bermain sepakbola professional ia tidak pernah sama sekali memenangkan Liga Champions walaupun sering berpindah-pindah club. Akan tetapi Zlatan Ibramovic mampu membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi striker bagus yang dibutuhkan oleh club-club besar.
- Kepa Arrizabalaga
Berasal dari negara Spanyol, Kepa Arrizabalaga adalah pemain sepakbola profesional yang mengisi posisi sebagai kiper, saat ini Kepa Arrizabalaga masih bergabung di salah satu club di liga Iggris yaitu Chelsea. Kepa Arrizabalaga saat ini tidak bermain pada skuat utama club chealse, hal ini dikarenakan Kepa Arrizabalaga kalah bersaing dengan Eduard Mendy.
Julukan Lord yang diberikan Kepa Arrizabaglag karena dirinya pernah memecahkan rekor transfer sebagai kiper termahal di dunia ketika melakukan kontrak dengan Chelsea. Pada awal musim saat Kepa Arrizabalaga bermain ia bermain dengan cukup baik, akan tetapi performanya sebagai kiper terus menurun dari waktu ke waktu, hingga puncaknya Kepa Arrizabalaga berselisih dengan pwlatih yang sedang melatih saat itu yaitu Maurzio Sam.
- Jesse Lingard
Jesse Lingard merupakan pemain sepakbola professional yang berasal dari inggris yang saat ini bermain di salah satu club liga Inggris yaitu Manchester United. Pemain ini mendapatkan julukan Lord karena penampilannnya ang buruk saat bermain dengan Manchester United. Jesse Lingard termasuk pemain yang inkonsisten dan performanya tidak terlalu baik, Jesse Lingard bahkan pernah hampir tidak dimainkan selama sseparuh musim dan pada akhirnya dipinjamkan ke Westham United.
- Loris Karius