Mohon tunggu...
Bagoes Dhayu
Bagoes Dhayu Mohon Tunggu... profesional -

Born In Djogjakarta, Besar dengan budaya campuran Sunda-banten-jawa, berkelana bersama helena sampai waena-Jayapura papua..., pencinta damai, sebagai akuntan di sebuah perusahaan media, membangun visi generasi muda mandiri melalui pendidikan, Senang bergaul, penyayang binatang dan bumi. penyuka mie ayam dan kopi.., hidup dengan satu tujuan pulang kembali kepada sang Khalik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nostradamus Akhir Jaman (Kiamat) 2012

15 Juli 2011   15:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39 4232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1310743671595406980

[caption id="attachment_122959" align="alignleft" width="578" caption="puing-puing kota akibatgempa-ilustrasi"][/caption]

Pengarang buku Les Propheties(1555 ), Peramal Dunia termashur Nostradamus dari Perancis ternyata menyiratkan dalam bukunya, bahwa bumi akan mengalami masa kesusahan besar atau akhir jaman menjelang kiamat. Dimana dalam buku Les Propheties tercatat salah satu syair ;

Nostradamus, syair 1,69 ~

Gunung tujuh besar stades bulat (diameter satu mil), setelah perdamaian,genangan, kelaparan perang,: Ini akan bergulir panjang, negara-negara besar tenggelam, bahkan yang sudah ber abat-abatyang memiliki dasar yang kuat.

Ada sebuah fakta astronomi yang bisa memberi kita gambaran bahwa ramalan Nostradamus bukan hayalan semata, selain berbagai ramalan yang terbukti benar dalambuku tersebut, dari lahirnya Napoleon sampairuntuhnya twin tower di Amerika . Banyak orang melihat bahwa ramalan Nostradamus melalui buku tersebut cukup akurat.

Setiap empat tahun, sebuah asteroid bernama 4179Toutatis lewat sangat dekat dengan bumi.Asteorid ini bentuknya memanjang –(berdasar pengukuran berdiameter mendekati satu mil-nasa) - juga memiliki fitur lain yang menarik: menggelinding dari satu ujung ke ujung lain seperti gerakan berjatuhan dan cenderung orbitnya makin dekat atau memotong orbit bumi.Ini adalah ciri planetoid yang berotasi dekat bumi yang berperilaku dengan cara ini, menakutkan mirip dengan "gunung" yang "gulungan panjang" seperi di dalam syair di atas Jika Toutatis adalah asteroid yang di maksudkan oleh Nostradamus, di ramalkan bahwa ia akan menabrak Aegea atau laut Ionia bagian-jalan melalui pemerintahan Hieron

Pemunculan berikutnya asteroid ini akan terjadi sesuai perhitungan astronomi pada 12 Desember 2012, di mana orbit lintasan asteroid ini akan sangat “dekat” dengan orbit lintasan Bumi dan tanggal ini berjarak hanya sembilan hari dari tanggal  "akhir zaman" yang disebut dalam ramalanSuku Maya. Dimana dalam ramalan ini juga akan ada bencana nuklir di asia tengah ( Negara yang memiliki nuklir di asia hanya India dan Pakistan) kemungkinan juga invasi udara atas Iran berkaitan dengan konflik  nuklir.

Kemudian, pada waktu itu, sebuah Planet X (Nibiru) akan mulai melintasi bumi secara perlahan , ini akan berdampak mengerikan karena membuat bumi mengalami bencana alam besar besaran karena gesekan gravitasi pada sumbu orbit bumi, bencana-bencana alam  ini akan beruntun dan berlangsung lama sesuai perhitungan astronomi sampai bulan juli 2013, Planet X ini akan melakukan penampakan pertama pada bulan Desember 2011, dan mulai memasuki orbit dan medan gravitasi bumi sekitar bulan februari 2012, pada saat itu akan ada milyaran orang meninggal karena perubahan pola bumi, ramalan Planet ini akan memasuki orbit bumi paling cepat adalah 28 februari 2012, ada 2 skenario perhitungan para astronom tergantung pada kondisi tatasurya kitabisa terjadi pada Desember 2011-Februari 2012 ATAU Desember 2012-Juli 2013.

Jika saja Bumi dan manusia bisa melewati bencana Asteorid Toutatis dan planet X, kita masih harus waspada karena ada asteroid lain yang juga diramalkan oleh Nostradamus yaitu Asteorid Apophis , dimana dalam ramalan Nostradamus pada 13 April 2029 dan 13 april 2036 akan mengorbit sangat “dekat” dengan planet bumi.

sebagai catatan dampak asteroid Toutatis, Juli 2008, sebuah pecahan dari asteroid toutatis seberat 80 ton tersebut meledak diatas atmosfer Sudan utara, di wilayah yang jarang penghuninya, asteroid tersebut meluncur menabrak bumi dengan kecepatan 12.8Km/detik, (dari hasil pengumpulan sisa-sisa meteor tersebut terkumpul 600 serpihan tersebar dalam radius beberapa kilometer dengan total berat serpihan 10.5kg),bisa di bayangkan jika meteor aslinya yang menabrak bumi. Kejadian ini terekam oleh kamera satelit pengawas cuaca eropa meteosat-8.

Tanggal 8 Oktober 2009 sebuah pecahan meteor besar pecahan toutatis melintas di langit Indonesia dekat pulau bone yang tampak seperti bola api dan meledak di udara, diameter pecahan meteor ini 10meter dan memiliki potensi daya ledak jika menghantam bone sebesar 50 kiloton TNT, atau dua kali lebih besar dari bom atom Nagasaki.

Ramalan memang selalu memberi kita peluang kontroversi,namun perhitungan dan perkiraan matematis para astronom dan dari dua fakta kejadian serpihan asteroid yang meluncur masuk bumi kita di atas, mungkin kita ramalan Nostradamus dapat menjadi salah satu wawasan kita untuk lebih waspada dan concern terhadap planet biru kita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun