KKN-T MBKM Unisri Sosialisasikan Progam Vaksinasi Covid-19 terhadap Karang Taruna

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat agar mencapai herd immunity, khususnya untuk anak muda dan lansia, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM), selasa (10/8/2021) bertempat di Rumah Ketua Karang Taruna Gema Putra RW 18, Kelurahan Telukan menyelenggarakan sosialisasi kebut vaksinasi Covid-19 terhadap anggota karang taruna.

Sosialisasi dilaksanakan oleh Bagoes Ahmad Ramadhan dari Kelompok 53 dengan DPL Drs.Suharno, MM, Ak.

Bagoes, menjelaskan kegiatan sosialisasi diikuti pengurus dan tokoh pemuda bersama anggota karang taruna gema putra RW 18, Kelurahan Telukan.

" Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama para pemuda agar peduli terhadap peran masyarakat untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi demi segera tercapainya herd immunity. Acara juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, " ungkapnya.

Ketua karang taruna gema putra RW 18, Saudara Candra menerima dengan baik dan mengucapkan terima atas inisiatif KKNT MBKM Unisri mengadakan sosialisasi program vaksinasi Covid-19 terhadap organisasinya.

Tim KKN-T MBKM dalam paparannya yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif ini menjelaskan pentingnya keikutsertaan pemuda dalam menyampaikan informasi pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dengan bahasa mereka karena lebih mudah diterima oleh lingkungan masyarakat terutama di wilayah mereka. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui fakta sebenarnya dan tidak ragu dalam mengikuti program vaksinasi terutama para lansia yang menjadi prioritas agar segera menunaikan kesempatan tersebut yang dilaksanakan di kelurahan domisili.

"Pada intinya peran pemuda sangat penting, harapannya pemuda dapat menjadi garda depan dalam sosialisasi, selain itu terdapat setra vaksinasi yang menggunakan sistem online dalam proses pendaftaran. Disini peran pemuda sangat dibutuhkan dalam membantu mereka para orang tua yang kurang mengerti teknologi. Sehingga program vaksinasi bisa mendapat antusias yang tinggi dan masyarakat tidak mendapat informasi yang salah tentang vaksin. pesan Bagoes saat menutup sosialisasi (*)