Berita tentang ajakan demonstrasi oleh Mahasiswa Universitas Trisakti untuk menyelamatkan demokrasi telah menjadi perbincangan hangat di media sosial X (twitter) lewat unggahan dengan akun @Urrangawak. Dalam unggahannya, mengklaim bahwa Mahasiswa Universitas Trisakti akan menggelar demonstrasi pada Jumat, 9 Februari 2024. "Trisakti Bergerak!! Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru. Hari Jum'at, 9 Februari 2024. Jam 16.00 WIB. Tugu 12 Mei Trisakti Jakarta"
Namun, informasi tersebut ternyata tidak benar dan tidak ada dalam unggahan resmi baik dari Universitas Trisakti maupun Badan Eksekutif Mahasiswa. Pihak Universitas Trisakti juga telah menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial adalah HOAKS.
Provokasi dan upaya untuk memperkeruh jalannya Pemilu 2024 dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi demokrasi Indonesia. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan konflik di masyarakat, serta mengganggu proses demokrasi yang seharusnya berjalan dengan lancar dan damai. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga kedamaian dan keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
Selain itu, penting juga bagi kita untuk mendukung Pemilu Damai. Pemilihan Umum adalah proses demokrasi yang penting bagi negara kita. Dalam situasi yang penuh dengan provokasi dan upaya untuk menggagalkan Pemilu 2024, kita harus tetap menjaga keamanan dan kedamaian dalam menjalankan hak suara kita.
Sebagai masyarakat, kita harus cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau ajakan demonstrasi yang tidak benar. Mari kita bersama-sama menolak provokasi dan menyuarakan perdamaian dalam proses Pemilu. Kita harus menjaga Indonesia dari upaya-upaya yang ingin memecah belah negara kita. Mari kita jaga demokrasi kita dengan bijak dan bertanggung jawab, agar Indonesia tetap kuat dan harmonis.
