Mohon tunggu...
Bagas Widiagana
Bagas Widiagana Mohon Tunggu... Seniman - Seorang mahasiswa yang sangat tulus dalam mencintai karena saya adalah mahasiswa jurusan pendidikan yang tulus bekerja tanpa pamrih.

Anak muda yang masih mencari kesibukan ditengah waktu perkuliahan dengan menulis hal apa saja yang saya temui dan mengabadikan momen yang saya temui di jalanan. Apabila ingin berbincang dengan saya bisa temui saya di tempat dimana kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Tawuran di Desa Bandongan dalam Perayaan Idul Adha

8 Juli 2023   17:07 Diperbarui: 8 Juli 2023   17:08 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap daerah di Indonesia memiliki beragam tradisi untuk memperingati hari tertentu. Sama halnya dengan di desa Bandongan, kabupaten Magelang Jawa Tengah terdapat tradisi tawuran dalam perayaan idul adha. Tradisi tawuran sering dikaitkan dengan perkelahian yang dilakukan banyak orang.

Hal ini sama halnya dengan tradisi di desa Bandongan. Tradisi tawuran ini masyarakat saling berkelahi berebut makanan di wadah bambu/tampah. Tradisi ini dilakukan pada perayaan hari besar islam seperti idul fitri, idul adha, dan hari islam lainnya. Setelah melakukan salat eid masyarakat akan berbondong bondong untuk mengambil makanan yang telah disiapkan malamnya, makanan akan dibawa ke masjid/musholla untuk dimakan bersama sama.

Makanan yang dibawa tidak mewah hanya nasi dan lauk pauk seadanya tetapi kebersamaan dan saling rukun dengan makan bersama dalam satu tempat membuat masyarakat senang dengan tradisi ini.

"Tradisi ini kalau orang jawa sebut namanya kenduren, uniknya tradisi ini telah berlangsung sangat lama dan tidak diketahui siapa yang memulai dan hingga saat ini masih dilestarikan oleh masyarakatnya" tutur Sujono, kepala desa Bandongan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun