Malang - 27 Oktober 2024 bertempat di Panti Asuhan Mawaddah Warohmah yang berlokasikan di Jalan Warinoi III, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Sebanyak 17 anak mengikuti kegiatan menulis puisi dengan tingkatan pendidikan yang berbeda, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. Anak-anak Panti Asuhan Mawaddah Warohmah menyambut kedatangan 8 mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan semangat dan senyum yang merekah.Â
Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah "Menyalurkan Bakat dan Kreativitas Melalui Puisi". Kegiatan ini dirancang dengan tujuan memperkenalkan puisi kepada anak-anak panti asuhan, mulai dari menulis, membaca, hingga mencari kata mana yang menambah keindahan puisi tersebut. Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB untuk melakukan briefing panitia agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai rencana.Â
Kegiatan ini dipimpin oleh Bagas Wicaksono selaku ketua pelaksana, Diva Ayu sebagai sekretaris, dan Davina Aulia sebagai bendahara. Anggota lainnya, seperti Amalia Asty selaku sie humas, Anna Tasya sebagai sie acara, Amanda Aisyah sebagai sie konsumsi, Desta Eriana sebagai pemateri, dan Rahmah Tannia sebagai sie dokumentasi. Kegiatan ini dimulai dengan perencanaan yang dilakukan oleh Amalia Asty dan Bagas Wicaksono dengan melakukan konfirmasi kepada pihak panti asuhan agar dapat segera memulai acara dan mengkoordinasi anak-anak panti untuk segera mengikuti kegiatan. Anna Tasya dan Amanda Aisyah melakukan absensi peserta panti asuhan dan memberikan konsumsi kepada mereka.Â
Acara dibuka oleh ketua pelaksana, Bagas Wicaksono dan Diva Ayu sebagai pembawa acara dengan sambutan yang cukup meriah dengan harapan agar kegiatan ini menambah ilmu dan manfaat bagi mereka. Acara dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Desta Eriana sebagai pemateri untuk menyampaikan dan memperkenalkan puisi. Setelah pemateri menyampaikan materi mengenai puisi dilanjutkan dengan praktik menulis puisi, panitia tidak membatasi tema puisi yang akan digunakan agar mempermudahkan anak-anak panti asuhan dalam menulis puisi dan dapat menyalurkan imajinasi yang dipikirkan dalam sebuah tulisan yaitu puisi yang mereka buat. Pada acara "Menyalurkan Bakat dan Kreativitas Melalui Karya Puisi" termasuk kedalam Korelasi antara menulis puisi dengan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yakni dalam hal "Pengembangan Karakter dan Kreativitas" yang dijelaskan bahwa menulis puisi dapat menjadi media untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter, seperti kreativitas, ekspresi diri, empati, dan rasa tanggung jawab. Dalam PKN, pengembangan karakter adalah salah satu tujuan utama, sehingga kegiatan ini dapat dikaitkan sebagai upaya membangun kepribadian yang baik melalui seni. Dalam korelasi puisi terhadap PKN juga dapat direalisasikan melalui "Meningkatkan Kesadaran akan Hak dan Kewajiban" yakni melalui puisi, anak-anak dapat diajak untuk memahami hak mereka, seperti hak berekspresi, sekaligus kewajiban untuk menghormati orang lain dan menjaga keharmonisan. Dengan demikian, kegiatan ini secara tidak langsung mengajarkan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Keseruan dalam penulisan puisi semakin terasa seiring berjalannya waktu. Anak-anak panti asuhan mengalami beberapa kesulitan dalam memilih tema yang digunakan dan juga pemilihan kata-kata. Namun, kesulitan-kesulitan tersebut membuat mereka semakin bersemangat dalam menulis puisi dan membacakannya di hadapan semua peserta. Meskipun terdapat 2 anak yang belum lancar menulis, para panitia segera memutar ide untuk mengalihkan kegiatannya menjadi menggambar. Mereka kemudian menggambar hal-hal yang membuatnya merasa bahagia.Â
Setelah menulis puisi, panitia mengajak 3 anak yang bersedia untuk membacakan karya yang telah mereka buat. Melalui pemateri, yakni Desta Eriana, anak-anak panti asuhan menjadi mengerti bagaimana cara membacakan puisi dengan ekspresi dan intonasi yang tepat. Panitia memberi apresiasi dengan memberi hadiah kepada ketiga anak yang telah memberanikan diri untuk membacakan puisinya di hadapan para peserta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian donasi kepada pihak Panti Asuhan Mawaddah Warohmah. Donasi berupa sembako dan sejumlah uang yang terkumpul melalui open donasi yang di unggah di media sosial panitia.