Mohon tunggu...
bagasvega
bagasvega Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Di KM 45

5 Januari 2025   23:03 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penembakan. Foto: Getty Images/mahiruysa

Kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025, melibatkan seorang bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman yang tewas setelah ditembak oleh pelaku yang berusaha mencuri mobil yang disewakannya.

Ilyas Abdurrahman, bersama anaknya dan beberapa anggota tim, melacak keberadaan mobil Honda Brio yang disewakan setelah menerima notifikasi bahwa GPS mobil tersebut dilepas. Mereka berangkat ke Pandeglang, Banten, untuk mencari mobil tersebut.

Saat mencoba menghentikan mobil yang dicuri di Rest Area, pengemudi mobil tersebut, yang mengaku sebagai anggota TNI AU, menodongkan senjata dan melepaskan tembakan. Ilyas terkena peluru dan dinyatakan meninggal dunia.

Hingga informasi terakhir, kondisi anak Ilyas Abdurrahman dilaporkan dalam keadaan trauma akibat kejadian penembakan yang menewaskan ayahnya. Meskipun tidak ada informasi rinci mengenai kondisi fisiknya, pihak keluarga menyatakan bahwa anaknya membutuhkan dukungan emosional dan psikologis setelah mengalami peristiwa tragis tersebut.

Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penembakan, termasuk penyewa mobil, Ajat Supriatna alias AS. Dua prajurit TNI AL juga diamankan terkait kasus ini.

Anggota DPR RI, Abdullah, mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, mengingat adanya komplotan pencurian kendaraan yang bekerja secara sistematis. Ia juga menekankan perlunya peningkatan perlindungan bagi pemilik usaha rental mobil.

Penembakan ini menjadi sorotan publik, menyoroti bahaya yang dihadapi pemilik rental dalam menjalankan usaha mereka. Diharapkan, dengan tindakan tegas dari kepolisian dan kesadaran lebih tinggi dari masyarakat, keamanan dapat ditingkatkan untuk mencegah kejahatan serupa di masa depan.

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini dalam waktu dekat.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun