Mohon tunggu...
Bagas Shaka Ramadhan
Bagas Shaka Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Sosial Prodi Sosiologi 2022

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Program Sosial dalam Pengendalian Tingkat Tawuran Remaja Menggunakan Program CSR dan Charity

1 April 2024   19:28 Diperbarui: 1 April 2024   20:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Media Indonesia

Indonesia adalah negara dengan wilayah yang luas yang terdiri dari 38 Provinsi juga mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak. Terhitung di tahun 2022 tercatat jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,77 juta jiwa. Jumlah tersebut tentunya naik 1,13% dibandingkan pada tahun 2021 yang hanya sebanyak 272,68%. Tentunya dengan banyak nya jumlah penduduk ini tak lepas dari beberapa permasalahan sosial yang tentunya terjadi di Indonesia. Seperti tingginya angka kemiskinan, tingginya angka kriminalitas, banyaknya pengangguran, pelecehan seksual, kejahatan, pembunuhan dan perampasan, hingga kenakalan remaja seperti penggunaan obat-obatan, seks bebas, hingga tawuran antar pelajar atau remaja.

            Di Indonesia sendiri tawuran antar remaja umumnya terjadi di Pulau Jawa, dikarenakan bonus demografi yang tinggi terjadi di Pulau Jawa membuat hal seperti ini tidak bisa di hindarkan. Namun dalam berita yang dilansir databoks.kedata.co.id pada tahun 2021 Provinsi Jawa Barat tercatat paling tinggi dengan menyentuh angka 37 Kasus, disusul oleh Provinsi Sumatera Utara 15 Kasus, Maluku 15 Kasus, NTT 14 Kasus, DKI Jakarta 13 Kasus, Maluku Utara 11 Kasus, Jawa Timur 11 Kasus, hingga Jawa Tengah 10 Kasus.

            Hal ini tentunya pemerintah terkait harus memberantas kejadian tersebut, disamping merugikan diri mereka sendiri, tawuran antar remaja ini juga merugikan orang lain disekitarnya. Seperti pedagang ataupun rumah-rumah yang ada disekitar tawuran remaja tersebut. Selain itu juga fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di jalan pun ikut terkena imbasnya ketika tawuran antar remaja tersebut terjadi.

            Pemerintah tentunya bisa berkolaborasi dengan beberapa perusahaan-perusahaan terkait dengan menggunakan CSR dan Charity. Apa itu CSR? CSR atau Corporate Social Responsibility merupakan suatu program yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai bentuk komitmen mereka dalam mengatasi dampak sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas bisnis perusahaan terhadap masyarakat sekitar. CSR ini merupakan bentuk wujud tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan. Sedangkan Charity adalah suatu kegiatan yang sebuah perusahaan lakukan dalam memberikan bantuan namun tidak berkelanjutan berupa Uang, Sembako, hingga beasiswa pendidikan.

            Analisis menggunakan CSR dan Charity merupakan langkah yang tepat guna menanggulangi maraknya tawuran antar remaja yang kian kasusnya seiring waktu bertambah. Program sosial yang didukung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki potensi untuk memberikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan dalam menangani akar masalah tawuran remaja. Dengan melibatkan perusahaan dan institusi swasta, program-program tersebut dapat mengakses sumber daya dan dukungan finansial yang lebih besar untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan intervensi. Sebagai contoh, perusahaan dapat memberikan pendanaan untuk mendirikan pusat kegiatan remaja yang menyediakan berbagai pelatihan keterampilan, kegiatan olahraga, dan layanan bimbingan psikologis. Tujuannya adalah untuk mengalihkan energi remaja ke arah aktivitas yang positif dan mempromosikan perkembangan yang sehat.

            Selain itu, pendekatan CSR dalam menangani tawuran remaja memungkinkan adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, program-program tersebut dapat dirancang secara lebih efektif sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik masyarakat setempat. Sinergi antara pihak-pihak yang terlibat juga membantu memperluas jangkauan program serta meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya. perlu juga dipertimbangkan aspek keadilan dan kesetaraan akses terhadap program-program yang disediakan. Beberapa kritikus mungkin menganggap bahwa program yang didukung oleh CSR cenderung melayani kepentingan perusahaan dalam hal citra dan branding, daripada fokus utama pada kebutuhan masyarakat yang paling rentan terhadap tawuran remaja.

Namun, dalam menganalisis program sosial yang menggunakan CSR untuk mengendalikan tawuran remaja, perlu juga diperhatikan beberapa tantangan dan kritik yang mungkin timbul. Salah satunya adalah masalah keberlanjutan dan kemandirian program. Adanya ketergantungan pada dukungan finansial dari perusahaan dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan program jika terjadi perubahan dalam kebijakan atau prioritas perusahaan. Dalam hal ini kekhawatiran yang mucul tentunya program yang dijalankan tidak bertahan lama dan menimbulkan lagi permasalahan tawuran antar remaja

Selain menggunakan CSR dengan menggunakan program Charity juga menjadi salah satu upaya dalam menanggulangi permasalahan ini, seperti dengan memberikan bantuan berupa program beasiswa pendidikan ataupun beasiswa serupa. Tentunya salah satu penyebab terjadi maraknya tawuran antar remaja adalah tingginya angka pengangguran dan juga tingginya angka putus sekolah. Dengan menyediakan bantuan berupaya beasiswa pendidikan ataupun semacamnya diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan rantai pengangguran akibat dari banyaknya anak-anak atau remaja yang mengalami putus sekolah sehingga tidak mampu bersaing dalam dunia pekerjaan dikarenakan memiliki status pendidikan yang rendah.

Secara keseluruhan, analisis program sosial yang menggunakan CSR dalam pengendalian tingkat tawuran remaja menunjukkan potensi yang besar dalam memberikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan terhadap masalah sosial yang kompleks ini. Namun, perlu adanya pendekatan yang berimbang dan kritis dalam merancang dan mengevaluasi program-program tersebut agar dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan program charity yang dilakukan juga mempunyai potensi yang besar pula untuk meredam tingginya tingkat tawuran antar remaja, namun pemerintah maupun perusahaan terkait juga perlu untuk mengawasi program-program tersebut agar berhasil seterusnya dan tidak hanya sementara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun