Kelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 42 gelombang 3 baru baru ini telah selesai menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Panti Asuhan Mawaddah Warohmah, yang berlokasi di Bunulrejo, Malang. Kegiatan PMM ini berlangsung selama periode 17 Juli hingga 18 Agustus 2023 dan melibatkan 4 mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM yaitu Labita Fairuz, Whidyar Putri, Dewi Fithrotuzzuhriyyah, dan M. Bagas Satrio Bersatu dalam berbagai program sosial yang bermanfaat. kegiatan ini didampingi oleh Dosen Pembantu Lapangan (DPL) yaitu bapak Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat.Â
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dalam rangka memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 42 telah merancang serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada anak-anak asuh di Panti Asuhan Mawaddah Warohmah. Program-program ini mencakup lkegiatan menggambar bersama anak-anak, pengajaran berbagai mata pelajaran, serta pelatihan keterampilan public speaking.Â
Dalam kegiatan menggambar bersama anak-anak, antusiasme terlihat jelas dari pihak anak-anak. Mereka dengan semangat mengungkapkan kreativitas mereka melalui gambar-gambar yang mereka hasilkan. Selain memberikan momen kesenangan, kegiatan ini juga mendukung perkembangan kreativitas dan ekspresi diri anak-anak.
(dokumentasi pribadi)
Program pengajaran berbagai mata pelajaran juga menjadi bagian integral dari kegiatan PMM ini. kami sebagai Mahasiswa berusaha memberikan pendidikan yang bermakna sesuai dengan kemampuan dan tingkat pemahaman anak-anak. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak dapat merasakan suasana belajar yang positif dan inspiratif.
Salah satu poin puncak dari program PMM ini adalah pelatihan keterampilan public speaking. Melalui kegiatan ini, anak-anak diasah untuk berbicara di depan umum dengan percaya diri. Keterampilan ini dianggap penting untuk membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan, serta membangun rasa percaya diri dalam berkomunikasi.