Mohon tunggu...
Bagas Satria
Bagas Satria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Gelar Sosialisasi Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi di Desa Malingmati

7 Januari 2025   08:43 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi

Minggu (05/01/2025), pukul 09.00 hingga 11.00 Wib, bertempat di Posko KKN Kelompok 29, di Dusun Kaliaren, Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, telah dilaksanakan sosialisasi dengan tema "Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi". 

Pernikahan dini sering kali disebabkan oleh berbagai faktor seperti paksaan orang tua, pergaulan bebas, kehamilan luar nikah, faktor ekonomi, lingkungan, dan pendidikan yang rendah. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai tantangan dan risiko yang dihadapi pasangan yang menikah di usia muda, serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Desa Malingmati, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya orang tua dan remaja, tentang dampak negatif pernikahan dini, serta mendorong peran aktif masyarakat dalam mengurangi praktik tersebut. 


"Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko pernikahan dini," ungkap Ketua Kelompok KKN Desa Malingmati tersebut.

Acara kemudian dilanjutkan sosialisasi, dengan materi "Dampak Kesehatan Pernikahan Dini" oleh Atika nirmala, M.farm. Dosen farmasi dari kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Ia memaparkan mengenai pentingnya kesiapan fisik, mental, dan ekonomi dalam pernikahan, serta risiko moral yang dihadapi oleh remaja yang menikah dini. Selain itu, ia juga memberikan pandangan agama terkait konsep tanggung jawab dan kesiapan dalam berkeluarga. 

Harapan dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi dapat lebih memahami pentingnya penundaan pernikahan hingga usia yang matang, serta dapat menghindari risiko yang terkait dengan pernikahan dini. Mahasiswa KKN berharap sosialisasi ini memberikan manfaat besar dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan dan persiapan dalam pernikahan.

Penulis : Devisi Kominfo KKN Kelompok 29 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun