Ikatan Haji Muslimat Bersama Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI di Desa Dolokgede

BOJONEGORO - Desa Dolokgede di Kabupaten Bojonegoro menjadi saksi indahnya kolaborasi antara generasi muda dan para tokoh masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Ikatan Haji Muslimat desa ini, yang selama ini dikenal aktif menggerakkan kegiatan spiritual dan sosial, berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam sebuah program berbasis penguatan nilai-nilai keislaman dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membuka wawasan baru bagi semua pihak. 

Ikatan Haji Muslimat (IHM) adalah komunitas yang dibangun atas dasar persaudaraan dan semangat beribadah yang telah dilalui bersama dalam perjalanan suci ke Tanah Suci. Komunitas ini tidak hanya berfokus pada penguatan spiritual, tetapi juga menjadi wadah pengabdian kepada masyarakat. Dalam perjalanan ini, IHM menjalin kerja sama yang erat dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melaksanakan berbagai program yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Kolaborasi ini menjadi cerminan sinergi antara generasi muda dan generasi senior dalam membangun kebersamaan.

Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah program sosial dan keagamaan. Mahasiswa KKN, dengan semangat mudanya, membawa inovasi dan ide-ide segar dalam mendekatkan masyarakat kepada nilai-nilai Islam. Sementara itu, anggota IHM memberikan bimbingan berdasarkan pengalaman hidup dan pengetahuan agama yang mendalam. Kegiatan seperti pengajian rutin, pelatihan membaca Al-Qur'an, dan seminar kesehatan Islami menjadi program yang sangat diminati oleh masyarakat. Kombinasi ini menciptakan suasana harmonis yang mengedepankan kerja sama lintas generasi.

Selain kegiatan keagamaan, kolaborasi ini juga menyasar aspek sosial-ekonomi masyarakat. IHM dan mahasiswa KKN mengadakan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan kerajinan tangan dan pengolahan makanan lokal. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga. Dalam hal ini, mahasiswa KKN bertindak sebagai fasilitator teknologi dan pemasaran, sedangkan IHM memberikan motivasi serta pendekatan emosional yang kuat kepada peserta pelatihan.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dan tua dapat saling melengkapi dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui sinergi ini, tidak hanya tercipta program-program bermanfaat, tetapi juga terbangun hubungan yang erat antaranggota masyarakat. Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat terus dikembangkan di berbagai daerah sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat.

Hasil dari kolaborasi ini tidak hanya dirasakan selama program KKN berlangsung, tetapi juga meninggalkan jejak panjang dalam kehidupan masyarakat Dolokgede. Para anggota Ikatan Haji Muslimat kini lebih percaya diri untuk menjalankan berbagai program secara mandiri, sementara mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami kebutuhan nyata masyarakat pedesaan. Bersama, mereka membuktikan bahwa harmoni antara pengalaman dan semangat muda adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti.