internasional conference dengan mengajak beberapa pembicara dari berbagai negara. Pada forum tersebut materi bertemakan fostering collaborative innovation to accelerate internasional academic achievement. Di mana pada forum tersebut berbasis terhadap ilmu komunikasi.Internasional coonderence tersebut di lakukan secara jarak jauh/daring. Di mana telah di hadiri lebih dari 100 peserta conference. Di maa mahasiswa fakultas ilmu komunikasi dari Universitas Mercu Buana sebagai penyumbang partisipan terbanyak.
Yogyakarta, 06 Desember 2024. Salah satu kampus swasta ternama di Yogyakarta telah melalukanTerdapat 5 pembicara pada internasional Conference tersebut. Yaitu Dr.Mark Govers dari Maastricht University (Belanda), Dr.B Ian Arcega Copiz State Univeristy (Filipina), Ms. Nou Chanrachna dari ComTech University (kamboja), Prof handoyo Puji Widodo dari King Abdul aziz University (Arab Saudi), serta Prof.Muhammad Ali,Ph.D. dari University of California Riverside (Amerika). Internasional Conference di mulai pada pukulr 8 pagi dengan Prof. Dr. Alimatus sahrah,M. ,MM. Menjadi pembuka materi forum selaku dosen dari kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta selaku penyelengara.
 Prof.Muhammad Ali selaku pemateri pertama membahad bagaimana kolaborasi dalam pencapaian akademis di Amerika. Dr.B.Ian Arcega dengan tema  Enterrpeneurshpior the crossroads of progress:Social entrepreneurship for a resilient future. Dr. Mark Govers memilih tema navigating for success : anticipent and overcoming pitfalls in social entrepreneurship atau mengatasi masalah yang bisa terjadi pada social enterpreneurship. Ms. Nou Chanrachna berbicara mengenai building integrated photovoltaic as a passive solar design for energy efficiency in residential building in cambodia, serta  in social sntrepreneursip courshe. Serta Prof. Handoyo puji berbicara mengenai critical discourse analysis as pedagogical tool for the teach critical thinking in social entrepreneurship course.
 Internasional Conference dilakukan kurang lebih 6 jam dengan di menggunakan media zoom metting maupun live streaming di youtube. Dari ke lima pemateri tersebut memiliki titik  temu yaitu entrepreneurship saat penting untuk membuat sebuah inovasi kedepannya. Sehingga kita bisa belajar sedikit dari materi bagaimana sosial entrepreneurship yang di lakukan di berbagai negara. Khususnya di lima negara pemateri tersebut. Untuk nantinya bisa kita jadikan inspirasi kedepannya. Karena inovasi pasti terjadi sehingga kita seharus bisa mengambil bagian dari inovasi tersebut. Jika ingin melihat lebih dalam akan materi yang di sampai kan bisa melihat di mercu tv Yogyakarta Official pada video live ICSE 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H