Sudah hampir selama 1 semester, saya telah melaksanakan asistensi mengajar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di satuan pendidikan Sekolah Mengah Atas (SMA) yang merupakan sebuah program wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa kependidikan di semester 6 di Universitas Negeri Malang. Asistensi mengajar merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa dengan mendapatkan pendampingan dan arahan dari guru ataupun orang yang terlibat di berbagai satuan pendidikan. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan dan melatih mahasiswa kependidikan untuk terjun secara langsung ke dalam dunia pendidikan, mengajarkan dan menerapkan seluruh ilmu yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan. Adanya asistensi mengajar juga akan memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan serta memberikan pengalaman luar biasa yang tidak akan ternilai harganya.
Sebagai seorang mahasiswa kependidikan dalam bidang ekonomi, sudah menjadi tanggung jawab untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan iptek dan dapat mentransfer ilmu yang didapatkan dengan baik kepada peserta didik melalui berbagai macam cara ataupun metode mengajar yang inovatif dan menyenangkan. Pemberian metode pengajaran yang inovatif dan menyenangkan akan dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajarnya. Salah satu cara mengajar ekonomi untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik adalah melalui ekonomi praktikal. Sebuah cara baru yang bisa digunakan referensi dalam mengajar ekonomi.
Mengenal Ekonomi Praktikal
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekonomi praktikal? Bagaimanakah penerapannya di kelas? Apa saja keuntungan yang didapatkan melalui pembelajaran dengan cara ini? Semua pertanyaan itu akan dibahas dalam artikel ini.
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa mata pelajaran ekonomi merupakan mata pelajaran yang memiliki bacaan yang banyak, berbentuk teks dan bukunya tebal sehingga menimbulkan perasaan malas dalam membaca terutama bagi peserta didik. Di samping itu, terdapat juga materi hitungan matematika dan banyak hafalan membuat peserta didik tidak memiliki semangat dalam belajar ekonomi. Untuk itu diperlukan metode atau cara pembelajaran baru yang dapat mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah melalui ekonomi praktikal.
Ekonomi praktikal merupakan pembelajaran ekonomi dengan menitikberatkan pada pembelajaran yang lebih banyak pada praktik bukan hanya sekadar diberikan bahan bacaan dan membaca, namun lebih ke arah peran langsung peserta didik dalam materi yang dibahas. Cara ini mendorong keaktifan siswa dalam kegiatan belajar dan memusatkan proses pembelajaran pada peserta didik (student centerd learning). Penerapan dari cara ini adalah melibatkan peserta didik secara langsung untuk memahami dan memperagakan materi yang sedang dipelajari dengan terlebih dahulu diberikan petunjuk dan bimbingan dari guru. Salah satu contohnya misalnya dalam kelas sedang membahas materi perdagangan internasional, maka peserta didik diberikan beberapa pertanyaan yang diketahui (pertanyaan pemantik) mengenai perdagangan internasional kemudian peserta didik yang bisa menjawab bebas memilih satu negara di dunia. Peserta didik yang lain tidak boleh memilih negara yang sudah dipilih oleh peserta didik lain. Setelah semuanya mendapatkan negara, maka masing-masing peserta didik harus mencari poin-poin penting dari materi tersebut seperti mengenai ekspor impor negara tersebut, keadaan wilayahnya, keunggulan yang dimiliki negara tersebut, dan sebagainya. Setelah mendapatkan berbagai macam data ataupun informasi yang berkaitan, peserta didik akan mempresentasikannya di depan kelas dan peserta didik yang lain boleh mengajukan pertanyaan kepada presenter. Dapat juga dilakukan dengan cara memberikan kesempatan peserta didik untuk bertindak sebagai pengekspor ataupun pengimpor dengan tetap memperhatikan kebijakan-kebijakan perdagangan yang diberlakukan oleh negara tersebut. Proses pembelajaran yang seperti ini akan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari.
Keuntungan yang didapatkan dengan cara seperti ini adalah meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mencari sumber/bahan bacaan yang relevan, meningkatkan skill dalam berkomunikasi, menjadikan peserta didik lebih cepat paham terhadap materi yang sedang dipelajari, tidak bergantung kepada yang lain (pasif) karena masing-masing peserta didik tidak akan mendapat bagian yang sama dan proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan. Selama ini dalam kegiatan pembelajaran ekonomi biasanya peserta didik hanya diinstruksikan untuk membaca terlebih dahulu materinya kemudian guru memberikan materi/ceramah di kelas dan mengerjakan soal di LKS yang pada akhirnya banyak menimbulkan siswa malas, pasif dan hanya berfokus pada nilai yang didapatkan dalam mengerjakan LKS bukan ditekankan pada cara memahami dan mengerti materi yang dipelajari. Hal ini menyebabkan setelah materi yang dibahas selesai, tidak ada materi yang masuk dan mudah dilupakan.
Melalui cara baru ini, ternyata peserta didik mampu mengingat lebih banyak materi dan lebih lama, menghindari kebosanan di kelas dan suasana di kelas juga menjadi lebih hidup. Cara ekonomi praktikal ini mengemas mata pelajaran ekonomi sesimpel dan semenarik mungkin dengan menghadirkan ekonomi yang nyata dan penerapan contoh-contoh yang bersinggungan langsung dengan kehidupan di sekitar sehingga mudah diterima oleh peserta didik. Dari keseluruhan respons kelas baik kelas X ataupun XI di jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS) di SMAN 1 Sumberpucung, cara ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan nilai dan semangat belajar mata pelajaran ekonomi. Selain itu, peserta didik juga menjadi lebih antusias dalam menerima pelajaran ekonomi. Pelajaran ekonomi sebenarnya adalah pelajaran yang menyenangkan karena bersinggungan langsung dengan kehidupan sehari-hari jika dikemas dalam pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara langsung dan memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam meng-explore ekonomi namun masih dalam bimbingan dan pendampingan guru.
Kesan dan Pesan Pelaksanaan Asistensi Mengajar