Mohon tunggu...
Bagas Prabowo Adi
Bagas Prabowo Adi Mohon Tunggu... Penulis - Teologi | Pemuridan

Studying at Surakarta Christian University, Faculty of Theology | Instagram : @bagasprabowo

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Fakta Semua Manusia Berdosa

29 Juni 2020   23:28 Diperbarui: 30 Juni 2020   00:15 3292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa fakta yang dinyatakan dalam Alkitab bahwa semua manusia berdosa. beberapa diantaranya disadari oleh manusia dan bebeberapa tidak berikut 3 fakta manusia berdosa :

1.  Semua Orang Berbuat Dosa (Roma 3 : 23)

Teman-teman adakah manusia di dunia ini yang hidupnya sama sekali tidak berbuat dosa? (kecuali Tuhan Yesus ya). Tidak ada bukan. Semua orang berbuat dosa, semua orang hidup di dalam dosa.

Bahkan yang bayi yang baru lahir pun hidupnya telah ada di bawah kuasa dosa buktinya adalah seorang bayi dapat merengek-rengek ketika ia meminta asi dan membuat orang tuanya kerepotan, atau seorang anak 5 tahun yang dapat berbohong bahwa ia telah memakan puding dalam kulkas.

Kita juga pernah bukan melihat anak-anak merengek-rengek di dalam toko kepada orang tuanya untuk dibelikan mainan yang ia sukai. Nak anak kecil yang sering kita anggap masih polos dan belum mengerti tentang kejahatan ini, bagaimana ia dapat tahu tentang berbohong dan mendesak orang lain??. Padahal tentu kita tahu tidak ada orang tua yang mengajarkan kejahatan pada anak-anaknya.

2.  Upah Dosa adalah Maut (Roma 6 : 23)

Dalam dunia ini tidak ada manusia yang hidupnya abadi, pada akhirnya semua manusia pasti akan mengalami kematian dan menemui maut. Mungkin teman-teman sekalian mengingat bahwa ada Henokh dan Elia yang terangkat kesorga bersama dengan tubuh fisiknya.

Namun, itu pun bukan atas kehendak mereka sendiri melainkan berdasarkan atas keputusan Allah. Pada dasarnya manusia mengalami kematian, sebagai akibat dari pelanggaran manusia pertama yang memakan buah pohon pengetahuan (Kej. 2 : 17) "tetapi tentang buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati".

Mungkin ada yang bertanya demikian "bila dikatakan di Alkitab sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati,  tetapi mengapa saat itu juga Adam dan Hawa belum mati bahkan masih hidup selama ratusan tahun setelahnya?"

Nah, teman-teman hal ini dapat kita analogikan seperti sebuah kipas angin untuk lebih mudah memahami. Ketika kita mencabut kipas angin bilah kipas yang berputar tidak akan berhenti tiba-tiba sesaat setelah kita mencabut kabel kipas bukan? Namun, ia akan berhenti perlahan sampai pada akhirnya bilah kipas benar-benar berhenti berputar.

Inilah yang terjadi pada manusia, ketika Adam dan Hawa memakan buah itu, Adam dan Hawa tidak serta merta mati saat itu juga, namun tubuhnya makin lama akan mengalami penuaan dan semakin lemah dan pada akhirnya mati. Sama seperti kipas yang tercabut dari sumber energinya dan mati perlahan, begitu pula dengan manusia saat memakan buah pohon pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun