Mohon tunggu...
Bagas Nuryanto
Bagas Nuryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingnya Kode Etik Engineer dalam Suatu Pekerjaan

21 Juni 2022   11:22 Diperbarui: 21 Juni 2022   11:44 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan nama saya Bagas Nuryanto dengan Nim 3332190080 jurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan memberikan pandangan saya tentang Etika Engineering untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Etika Profesi.

Menurut pandangan saya, kita sebagai manusia pasti akan membuat kesalahan dalam hidup. Kita pasti tidak akan selalu berhasil dalam melakukan suatu, tetapi dari ketidak berhasilan tersebut kita bisa dapat memetik pelajaran dari kesalahan tersebut untuk pembelajaran ke dalam diri kita untuk masa yang akan datang. Jika kita tidak dapat mempelajari kesalahan kita sebelumnya dapat mengakibatkan konsekuensi yang buruk dan mungkin saja mematikan bagi kita tidak belajar dari pengalaman yang sebelumnya. Maka dari itu kita harus memiliki moralitas dan menjalankan etika engineering untuk mencegah hal yang buruk terjadi.

Pedoman atau ide tentang bagaimana seorang insinyur engineering di seluruh dunia dapat memecahkan masalah seperti salah satunya keselamatan kerja akan saya bahas lebih lanjut lagi. Pengertian etika secara umum adalah tentang filosofi moral yang mencoba untuk menghadapi pilihan apa yang benar dan apa yang salah dan juga apakah kita melakukan perbuatan baik atau sebaliknya.

Etika engineering pada dasarnya memiliki pola pikir sama yang hanya berlaku untuk bidan engineering. Pada etika engineering memiliki studi tentang nilai-nilai isu yang ada dan pengambilan keputusan yang terlibat dengan pekerjaan seorang insinyur engineering. Etika memiliki kepentingan khusus bagi seorang insinyur engineering karena kehidupan orang akan dipertaruhkan oleh tangan kita sebagai insinyur engineering. Etika bukan hanya membicarakan tentang sopan santu atau bersikap baik terhadap kolega kerja, sebagai insinyur engineering kita dapat menciptakan suatu hal yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang atau sebaliknya mengambil nyawa seseorang. Sebagai contoh ketika kita berkendara melawati di atas jembatan yang perlu kita ketahui bahwa insinyur engineering sipil membutuhkan waktu untuk merancang dan membuat jembatan itu sekuat mungkin supaya kendaraan yang melewati jembatan itu akan aman dan semua itu dirancang dengan etika dalam pikiran seorang insinyur engineering.

Kita dapat melihat beberapa aturan yang berguna tentang bagaimana seorang insinyur engineering harus mendekati suatu pemasalahan aturan. Kita sebagai manusia harus bekerja di bidang yang kita kuasai. Jika kita bukan seorang insinyur engineering di bidang listrik maka kita tidak boleh main-main dengan kabel yang berada di Gedung. Selanjutnya kita sebagai insinyur engineering harus selalu mengeluarkan statement atau pernyataan yang valid dan benar apa adanya pada dasarnya tidak berbohong. Kemudian kita sebagai agen insinyur engineering yang loyal atau setia untuk setiap klien atau majikan kita dan menghindari konflik untuk kepentingan salah satunya adalah pekerjaan. Dan juga seorang insinyur engineering tidak boleh menyabotase suatu pekerjaan dikarenakan ketidak sukaan terhadap rekan kolega untuk suatu prestasi dan reputasi yang bukan dilakukan secara adil yang sejalan dengan persyaratan untuk menjunjung tinggi profesionalitas.

Selanjutnya adalah melanjutkan pengembangan profesionalitas dan juga merupakan salah satu yang paling penting untuk pertumbuhan jangka panjang kepada masyarakat di bidang engineering yang kita butuhkan untuk tidak hanya mendorong perkembangan kita sebagai seorang insinyur engineering. Kita sebagai seorang insinyur engineering harus melaporkan apa yang terjadi pada apa yang kita kerjakan tidak peduli konsekuensinya, hal ini dikarenakan untuk menghindari kesalahan yang terjadi selain diri kita untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan. Dan juga jika kita melaporkan apa yang kita kerjakan dan mengalami sesuatu hal yang tidak diinginkan, kita dapat merilis pernyataan publik atau mengeluarkan statement atau pernyataan pada pengadilan kota sebenar-benarnya. Selanjutnya kita harus memperlakukan semua orang secara adil tanpa terkecuali.

Hal yang paling dasar dalam kode etik engineering yang harus di tekankan adalah menjaga kesalamatan baik dalam melakukan kerja atau setelah pekerjaan yang kita lakukan sudah selesai. Kita sebagai seorang insinyur engineering harus menjadi pelopor dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pada masyarakat. Lalu aturan selanjutnya adalah kita sebagai seorang insinyur engineering tidak boleh asal menyetujui desain yang ditentukan sebelum memenuhi syarat keamanan dan sesuai dengan standar engineering yang diterima oleh. Kita sebagai insinyur harus sesuai perhitungan dan harus memeriksa ulang desain yang akan dikerjakan sesuai prinsip engineering yang ada. Untuk mencegah adanya ketidak profesionalitas dibuat suatu komite perilaku professional yang bertujuan untuk meninjau kasus yang terjadi di bidang engineering dan memutuskan apakah insinyur engineering tersebut melanggar kode etik mereka dan jika iya maka insinyur engineering akan ditagguhkan dari masyarakat selamat tiga tahun jika kita melihat kode etik lainnya.

Banyak kejadian yang diakibatkan oleh kelalaian seorang insinyur engineering karena tidak mengikuti kode etik engineering seperti salah satunya adalah bencana yang terjadi pada pesawat ulang-alik pada tahun 1986 yang diakibatkan adanya kebocoran pada salah satu pendorong roket meledak yang menyebabkan kematian pada awak pesawat ulang-alik. Badan antariksa NASA menemukan penyebab terjadinya kejadian bencana tersebut yaitu kegagalan pada segel o-ring di pendorong roket bahan bakar padat. Kalo kita telaah lagi pada kejadian bencana tersebut pada dasarnya adalah masalah etika pengujian yang belum cukup dilakukan oleh badan antariksa NASA dan manjemennya yang buruk pada pengujian yang mengakibatkan kekhawatiran insinyur engineering NASA semua sehingga mereka bisa tetap pada jadwal peluncuran. Mungkin saja jika pihak manajemen badan antariksa NASA mendengarkan kekhawatiran insinyur engineeringnya bencana ini tidak akan terjadi yang dapat menyelamatkan awak pesawat ulang-alik.

Salah satu kejadian yang diakibatkan oleh kelalaian insinyur engineering adalah pada kejadian di kota Kansas pada bulan Juli 1980 di kabupaten Hyatt yang menewaskan 114 orang da melukai 216 lainnya. Hal ini diakibatkan oleh seorang insinyur engineering pada perubahan tahap desain awal yang awalnya menggunakan satu batang panjang untuk menopang beban tetapi dibuat dua batang pendek yang terpisah. Hal ini akan mengakibatkan beban yang harus ditopang menjadi digandakan. Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pengerjaan proyek tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya pengawasan saat proyek tersebut berjalan dan komunikasi yang buruk yang mengakibatkan perubahan desain yang secara tergesa-gesa tanpa perhitungan kekuatan pada batang penampang. Mungkin saja kejadian ini tidak terjadi jika seorang insinyur engineering mengikuti etika engineering yang baik.

Dari contoh kedua kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa etika engineering sangat diperlukan oleh seorang engineer dalam melakukan suatu proyek atau pekerjaan. Etika engineering bukan hanya seperti berperilaku yang baik kepada masyarakat atau kolega kerja, tetapi kita sebagai engineer harus banyak memerhatikan banyak aspek seperti yang sudah dijelaskan di awal untuk mencegah terjadi suatu hal yang tidak diinginkan dan kita sebagai engineer juga dapat menyelamatkan masyarakat baik ketika pada tahap pengerjaan atau setelah proyek yang kita kerjakan sudah selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun