Mohon tunggu...
Bagas Noventio
Bagas Noventio Mohon Tunggu... Psikolog - Pendamping Desa YBM PLN

Saya adalah seorang pendamping desa dari YBM PLN yang sedang bertugas di Lembanna, Pattapang, Kab.Gowa, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Panen Kentang, Pendamping Desa Cahaya Lembanna YBM PLN Ikut Memanen Kentang Bersama Penerima Manfaat YBM PLN

7 Januari 2025   13:38 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

Desa Cahaya Lembanna yang merupakan salah satu desa binaan YBM PLN dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan memiliki potensi berupa tanaman holtikultura salah satunya kentang. Kentang yang merupakan salah satu komiditi andalan di Lembanna ini menjadi tanaman yang paling banyak ditanam oleh para petani penerima manfaat program YBM PLN di Lembanna.

Pada, Selasa 07 Januari, salah satu lahan kebun milik penerima manfaat program YBM PLN akhirnya panen kentang setelah ditanam sekitar 2-3 bulan lamanya. Panen tersebut diikuti oleh pendamping desa cahaya lembanna bersama para penerima manfaat lainnya. Dalam panen kentang kali ini, menghasilkan sekitar 10 karung kentang yang berkualitas. Tercatat saat ini harga kentang dipasaran yang tidak begitu tinggi hanya 7 ribu/kilo, membuat para petani penerima manfaat berusaha mensyukuri hasil.

"Ya panen kita kali sebenarnya tidak begitu bagus karena akhir-akhir ini hujan lumayan keras jadi dampak ke kentang ini banyak yang rusak dan gagal panen. Tapi kita syukuri dulu aja alhamdulilah tetap ada yang bisa terjual" tutup Susanto, petani penerima manfaat program YBM PLN pada pendamping desa, (07/01).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun