Desa Cahaya Lembanna yang merupakan salah satu desa binaan YBM PLN dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan memiliki potensi berupa tanaman holtikultura salah satunya kentang. Kentang yang merupakan salah satu komiditi andalan di Lembanna ini menjadi tanaman yang paling banyak ditanam oleh para petani penerima manfaat program YBM PLN di Lembanna.
Pada, Selasa 07 Januari, salah satu lahan kebun milik penerima manfaat program YBM PLN akhirnya panen kentang setelah ditanam sekitar 2-3 bulan lamanya. Panen tersebut diikuti oleh pendamping desa cahaya lembanna bersama para penerima manfaat lainnya. Dalam panen kentang kali ini, menghasilkan sekitar 10 karung kentang yang berkualitas. Tercatat saat ini harga kentang dipasaran yang tidak begitu tinggi hanya 7 ribu/kilo, membuat para petani penerima manfaat berusaha mensyukuri hasil.
"Ya panen kita kali sebenarnya tidak begitu bagus karena akhir-akhir ini hujan lumayan keras jadi dampak ke kentang ini banyak yang rusak dan gagal panen. Tapi kita syukuri dulu aja alhamdulilah tetap ada yang bisa terjual" tutup Susanto, petani penerima manfaat program YBM PLN pada pendamping desa, (07/01).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H