Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benda Kecil Ini Berpotensi Mengubah "Dunia"

13 September 2024   09:20 Diperbarui: 13 September 2024   09:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Materi Biologi | Sumber gambar: NCI

Bioteknologi dan Penelitian:

  • CRISPR merevolusi penelitian dengan memungkinkan ilmuwan menciptakan organisme model untuk mempelajari penyakit manusia. Hal ini mempercepat pemahaman kita tentang genetika dan mekanisme penyakit.

Apakah CRISPR Aman?

Keamanan CRISPR adalah topik yang terus diteliti dan diperdebatkan. Meskipun CRISPR memiliki potensi besar, ada beberapa kekhawatiran yang perlu diperhatikan:

  1. Efek Samping di Luar Target:

    • Salah satu kekhawatiran utama adalah kemungkinan efek samping di luar target, di mana protein Cas9 memotong DNA di lokasi yang tidak diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan mutasi yang tidak diinginkan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker atau gangguan genetik lainnya.
  2. Masalah Etika:

    • CRISPR juga menimbulkan masalah etika, terutama terkait dengan pengeditan garis keturunan, di mana perubahan genetik dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Meskipun pengeditan germline dapat menghilangkan penyakit genetik, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang penciptaan "bayi desainer," di mana orang tua mungkin memilih sifat-sifat tertentu untuk anak-anak mereka, seperti kecerdasan atau penampilan fisik.

Status Terkini dalam Dunia Medis

Uji klinis yang menggunakan CRISPR untuk mengobati penyakit genetik dan kanker sedang berlangsung, dan beberapa telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Namun, CRISPR masih berada pada tahap awal penggunaannya dalam dunia medis, dan akan membutuhkan waktu untuk memahami sepenuhnya profil keamanannya.

Regulasi

Berbagai negara memiliki regulasi yang berbeda terkait penggunaan CRISPR. Beberapa negara mengizinkan penggunaan CRISPR untuk tujuan terapeutik tetapi melarang pengeditan garis keturunan manusia. Masalah keamanan dan etika CRISPR dipantau dengan ketat oleh badan pengawas.

Potensi Masa Depan CRISPR

Potensi aplikasi CRISPR sangat luas. Beberapa area di mana CRISPR mulai berdampak meliputi:

  1. Kemungkinan Menjadi Solusi untuk Penyakit Genetik yang Diturunkan: Ilmuwan sedang bekerja untuk menggunakan CRISPR guna memperbaiki mutasi pada gen yang menyebabkan penyakit seperti hemofilia, penyakit Huntington, dan distrofi otot Duchenne.

  2. Meningkatkan Ketahanan dan Nutrisi Tanaman: CRISPR digunakan dalam pertanian untuk mengembangkan tanaman yang tahan kekeringan, tahan hama, dan lebih bernutrisi, tanpa kontroversi yang sering dikaitkan dengan GMO tradisional.

  3. Pengobatan yang Dipersonalisasi: CRISPR bisa saja mengarah pada terapi gen yang dipersonalisasi, di mana susunan genetik individu diperhitungkan untuk menciptakan pengobatan khusus untuk penyakit tertentu.

  4. Biologi Sintetis: Ilmuwan dapat menggunakan CRISPR untuk merekayasa organisme dengan kemampuan baru, seperti bakteri yang dapat membersihkan limbah lingkungan atau memproduksi bahan bakar hayati.

Kesimpulan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun