Mohon tunggu...
Bagas KaruniaPertama
Bagas KaruniaPertama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemabuk ilmu yang jiwanya berapi-api dan tak pernah puas dengan dahaga pengetahuan yang tak terpadamkan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jadi Penyelamat Bumi dengan Memahami Jejak Karbon dan Implementasinya!

15 Juni 2023   23:05 Diperbarui: 16 Juni 2023   00:03 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi ini cukup untuk tujuh generasi, namun tidak akan pernah cukup untuk tujuh orang serakah. - Mahatma Gandhi

Hai Sobat Lingkungan, ada berita serius nih! Kabarnya karbon itu lagi makin nambah, dan emisi gas berbahaya juga ikutan naik.  

Jadi gini, karbon tuh adalah unsur kimia yang kadang bikin kita terpesona, tapi sayangnya bisa jadi masalah. Nah, masalahnya tuh waktu karbon ini terikat sama oksigen dan jadi gas karbon dioksida (CO2) yang biasanya kita sebut gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini bisa jadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim yang kita liat sekarang. Jadi, gas CO2 ini kalo numpuk di atmosfer bisa jadi masalah banget!

Nah, yang bikin karbon makin parah itu adalah emisi gas yang kita hasilin. Emisi itu tuh kayak jejak yang kita tinggalin, tapi jejak ini bisa berbahaya banget buat bumi kita. Emisi gas ini bisa dateng dari berbagai sumber, seperti pembakaran bahan bakar fosil, transportasi, dan juga industri besar yang bikin asap tebel. Makanya, kita harus peduli banget sama emisi ini, karena dampaknya bisa bikin bumi makin panas dan bikin iklim makin aneh.

Sobat Lingkungan udah pada tahu belum kalau keberlanjutan bumi itu ada di tangan kita? Nah, salah satu konsep keren yang lagi ngehits itu adalah jejak karbon. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan global yang menyatakan bahwa kita itu di tahun 2050 diharapkan bisa bebas emisi karbon dengan berbagai upaya dan caranya dan salah satunya adalah dengan memahami jejak karbon ini.

Sumber : https://databoks.katadata.co.id/
Sumber : https://databoks.katadata.co.id/

Oke, dengerin nih istilah-istilah ilmiahnya. Jejak karbon itu tuh ukuran dari total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kita, baik itu individu, organisasi, atau kegiatan tertentu. Emisi ini bisa dateng dari berbagai faktor, kayak konsumsi energi fosil, moda transportasi, pola makan, dan buang-buang limbah. Nah, biar lebih ngerti, kita bisa pake kalkulator karbon yang bisa bantuin kita tau seberapa besar dampak yang kita buat.

Kalkulator karbon itu alat seru yang bisa ngebantu kita hitung jejak karbon kita berdasarkan informasi yang kita kasih tentang kebiasaan hidup kita. Ada banyak kalkulator karbon keren di dunia maya, yang bisa ngitung jejak karbon kita berdasarkan faktor-faktor kayak konsumsi energi, moda transportasi, dan makanan yang kita makan. Jadi, kita isinya data-data yang akurat, terus hasilnya bisa ngasih kita gambaran seberapa besar emisi yang kita hasilin dari gaya hidup kita. 

Setelah kita tahu jejak karbon kita, langkah selanjutnya adalah pede dengan dampak dan sumber emisi yang kita timbulin. Nah, ini melibatkan kita ngeidentifikasi aspek kehidupan kita sehari-hari yang berkontribusi pada emisi karbon kita. Misalnya, konsumsi energi di rumah, moda transportasi yang kita pake, pola makan kita, dan gaya hidup konsumtif. Dengan sadar sama sumber-sumber ini, kita bisa ngambil langkah konkret buat ngurangin emisi karbon kita.

  1. Yuk, pake peralatan hemat energi, matiin perangkat listrik kalau nggak dipake, dan manfaatin sumber energi terbarukan kayak panel surya. Dengan cara ini, kita bisa ngurangin konsumsi energi dan emisi karbon yang ada hubungannya.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun