(Kelurahan Jebres Surakarta, Jawa Tengaah 6 Juli 2020). Sejak pemerintah Kota Solo menetapkan status KLB dan memberlakukan PSBB, Banyak event dan kegiatan-kegiatan tertunda atau batal terlaksana, salah satunya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang seharusnya diselenggarakan oleh pihak UP-KKN UNS pada bulan Juli-Agustus. Namun pasca kejadian kejadian ini pihak UP-KKN UNS membuat kebijakan untuk mengubah KKN Tematik dan kemitraan tersebut menjadi KKN era Covid-19 yang dilaksanakan di sekitar tempat tinggal atau domisili mahasiswa.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di era pandemi Covid-19 ini tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun KKN kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa peserta KKN era Covid-19 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan program kerja di domisili masing-masing, serta dilaksanakan secara individu. KKN ini harusnya dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 namun karena adanya pandemi pelaksanaan dimajukkan menjadi bulan Mei-Juni 2020.
Tujuan dilaksanakannya KKN di era pandemi Covid-19 ini yaitu agar mahasiswa KKN UNS mampu berkontribusi nyata dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Bagaskara Subrata mahasiswa jurusan pendidikan seni rupa FKIP UNS dibawah bimbingan Dr. Desi Suci Handayani, M.Si. yang mengikuti KKN tanggap wabah Covid-19 berlokasi di Kelurahan Jebres RT.01, RW.19, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.Â
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 45 hari sejak tanggal 15 Mei sampai 30 Juni 2020 dengan tema "Ketahan Pangan". Berbagai bentuk program kerja yang telah dilaksanakan oleh Bagaskara Subrata sebagai bentuk pengabdian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan ajuran dari pemerintah. Program kerja yang telah terlaksana yaitu ada 8 program kerja dengan berbagai jenis kegiatan, yaitu:
- Penyampaian Informasi Seputar COVID-19 dan Edukasi Upaya Pencegahan Penularannya dengan berkegiatan mebuat desain MMT dan poster  untuk dicetak dan dipasang di lingkungan wilayah ini dengan tujuan memberikan pemahaman warga-warga disana terkait Covid-19 serta memposting atau share poster di media sosial instagram. Hal ini dilakukan karena banyak masyarakat di era sekarang ini banyak menggunakan media sosial instagram. Sehingga ikut membantu mengedukasi masyarakat secara daring.
- Pelatihan optimalisasi pekarangan rumah dengan penanaman warung hidup dengan membuat materi video edukasi cara penanaman tanaman kangkung di media hidroponik. Dimana video edukasi ini akan dibagikan atau dishare ke media sosial instagram @bagaskarasubrata dan youtube chanel KKN COVID-19 UNS NGORESAN untuk mengedukasi secara daring daring dimana di media sosial banyak diakses orang-orang sebagai sumber informasi secara luas.
- Pelatihan tentang tahapan dan cara membuat handsanitizer dengan membuat materi video edukasi cara membuat handsanitizer sendiri dirumah sekaligus membuat 10 botol handsanitizer untuk dibagikan ke warga wilayah setempat. Dimana video edukasi ini akan dishare ke media sosial instagram @bagaskarasubrata dan youtube chanel KKN COVID-19 UNS NGORESAN untuk mengedukasi secara daring daring.
- Pelatihan tentang tahapan dan cara membuat masker dengan membuat materi video edukasi cara membuat masker sendiri dirumah sekaligus membuat 20 masker untuk dibagikan ke warga wilayah setempat.
- Pendataan masyarakat oleh ketua RT setempat guna mendistribusikan beberapa paket bantuan secara tepat sasaran.
- Pembuatan tempat cuci tangan lengkap dengan air bersih dan sabun cuci tangan serta memberikan edukasi mengenai langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun dengan benar.
- Edukasi seputar Covid-19 di lingkungan panti asuhan dengan membantu memberikan pemahaman kepada anak-anak seputar Covid-19.
- Membantu menyediakan kebuthan pangan terhadap masyarakat kurang mampu di wilayah setempat dengan  mendistribusikan 10 buah bantuan berupa beras dan mie instan sembari memberikan edukasi.
Dari kegitan KKN ini mahasiswa telah menjalan program kerja dengan lancar. Dilihat saat ini telah banyak warga yang menggunakan masker saat berpergian dan mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 begitupun juga anak-anak juga telah menggunakan masker walaupun tetap ada juga yang mengabaikan protokol kesehatan tersebut. Dengan adanya program ini juga ikut membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan. Sehingga kedepannya warga di wilayah ini dapat menerapkan edukasi yang telah diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H