FENOMENA unik pernah disaksikan oleh warga yang tinggal di sekitar Kali Kriyan. Ribuan ikan konvoi di dalam sungai selama lebih enam jam. Tanpa henti! Ikan-ikan macam apakah yang berenang menuju suatu tempat sakral di Kota Cirebon?
[caption id="attachment_379851" align="aligncenter" width="400" caption="Foto: Bagaskara Shanta"][/caption]
Tetapi apa lacur ketika berjam-jam nongkrong di pinggir kali, ternyata tidak ada satu pun ikan yang menyambar umpannya. Jangankan dimakan, sepertinya dilirik pun tidak umpan itu oleh ikan-ikan yang ada di dalam kali. Maka rasa putus asa mulai menjalar dalam batin si pemancing. Ia merasa hari itu bukan waktu yang tepat memancing ikan di Kali Kriyan. Termenunglah si pemancing di pinggir sungai tersebut. Tidak biasanya ia gagal mendapatkan ikan setiap kali pergi memancing di kali itu.
Saat dia termenung memikirkan betapa apes dirinya hari itu, sekonyong-konyong matanya melihat ada beberapa ekor ikan berenang di dalam kali. Semula ia menghitung ada sekitar lima atau enam ekor ikan yang berenang menuju ke arah hilir sungai. Akan tetapi di belakang ikan-ikan tersebut, berenang pula ratusan ekor ikan lain. Bahkan jumlahnya semakin bertambah, bertambah, dan terus bertambah hingga mungkin mencapai ribuan ekor.
Melihat fenomena tidak lazim itu tentu saja si pemancing ketakutan bukan main. Ia pun berteriak memanggil warga sekitar. “Saya menyaksikan dengan mata dan kepala sendiri, ikan-ikan itu berenang tanpa henti dari jam 9.00 pagi sampai jam 15.00 sore, Mas,” cerita Agus (52), warga setempat, yang mengaku tidak habis pikir dari mana dan hendak ke mana ikan-ikan yang jumlah tidak lazim itu berenang. Ia masih ingat betul fenomena ganjil itu terjadi menjelang datangnya Bulan Maulid beberapa tahun lalu. Tidak dijelaskan apakah fenomena seperti itu pernah terjadi sebelumnya.
Menurut cerita para tetua yang tinggal di kampung dekat Kali Kriyan, penampakan ganjil yang terjadi di Kali Kriyan sesungguhnya bukanlah hal yang aneh.Semua itu terjadi tidak lepas dari ulah kelompok ciptaan-Nya berupa makhluk sebangsa jin atau siluman. Dalam konteks itulah manusia dituntut untuk selalu waspada saat mengamati fenomena yang terkadang sulit diterima akal sehat. Hal senada diungkapkan Ustadz Moh Fariz yang sempat dimintai bantuan kemampuan metafisika dan spiritualnya oleh penulis. “Saya tidak tahu jenis ikan apa yang berenang secara ganjil tersebut. Tetapi saya menduga mereka adalah jelmaan dari komunitas jin dari berbagai penjuru yang mungkin hendak menghadiri upacara maulidan di salah satu keraton,” tutur Ustadz Moh Fariz seraya menjelaskan beberapa karakter makhluk jin yang mirip bangsa manusia.
. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H