Mohon tunggu...
Bagaskara
Bagaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Hanya seseorang yang gemar membaca dan gemar menumpahkan ide serta gagasannya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Anies Baswedan dan Mayoritas Pemilih Rasional Indonesia

17 Januari 2024   23:49 Diperbarui: 21 Januari 2024   12:46 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anies Baswedan adalah salah satu kandidat calon presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. Ia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, atau sapaan akrabnya Cak Imin.

Anies memiliki basis pendukung yang cukup kuat, terutama dari kalangan pegawai, guru, dosen, profesional, dan pelajar. Ia juga mendapat dukungan dari pihak oposisi yang tidak menyukai kinerja Jokowi.

Namun, Anies juga menghadapi tantangan yang tidak ringan dalam meraih simpati publik. Menurut hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Anies Baswedan cenderung stagnan dan tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Meski demikian, Anies Baswedan masih memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024, terutama dengan mengandalkan mayoritas pemilih rasional yang ada di tengah masyarakat.

Mayoritas pemilih rasional adalah kelompok pemilih yang tidak terikat dengan loyalitas politik atau identitas tertentu, tetapi lebih mempertimbangkan visi, misi, program, dan rekam jejak dari para kandidat. Mayoritas pemilih rasional adalah kelompok pemilih yang kritis, cerdas, dan berdaya pilih.

Menurut hasil survei Voxpol Center Research and Consulting, pemilih Anies Baswedan memilih berdasarkan alasan rasional dengan melihat prestasi dan kinerja.

Sebesar 21,2 persen menjawab Anies Baswedan adalah gubernur berprestasi. Hal ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan mampu menarik perhatian pemilih yang objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh wacana atau janji politik yang tidak jelas.

Selain itu, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI), basis pemilih partai Golkar dan PAN mayoritas memilih Anies Baswedan sebagai capres. Hal ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan mampu menembus batas partai politik dan menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Mayoritas pemilih rasional memilih Anies karena mereka melihat potensi dan kemampuan Anies Baswedan sebagai pemimpin yang visioner, berintegritas, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Mereka juga melihat Anies Baswedan sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia. Oleh karena itu, Anies Baswedan harus terus berusaha untuk memenuhi harapan dan kepercayaan dari mayoritas pemilih rasional.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun