Mohon tunggu...
Bagaskara
Bagaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Hanya seseorang yang gemar membaca dan gemar menumpahkan ide serta gagasannya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pemilu: Anies Baswedan, Jakarta dan Pilpres 2024

6 Januari 2024   18:40 Diperbarui: 21 Januari 2024   12:34 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anies Baswedan, pemimpin bijaksana. Menyapa Jakarta dengan tangan penuh asa. Berjalan bersama, mengatasi ujian. Kota ini tumbuh dengan harapan.

Di pundaknya beban tugas berat. Membangun kesejahteraan, menatap masa depan yang cerah. Dengan kebijakan dan kerja kerasnya. Jakarta berkembang, semakin mempesona.

Di balik kritik dan sorotan terang,
Anies berupaya, menjaga keseimbangan yang adil. Puisi ini mengabadikan perjalanan, Pemimpin Jakarta, Anies Baswedan.

Anies Baswedan, capres berwibawa,
Berlenggak-lenggok di panggung demokrasi raya. Visi dan misinya, terukir jelas, Menyinari masa depan, di balik awan hitam.

Dalam pemilu 2024, harapan muncul,
Rakyat berseru, memandang ke depan penuh kemenangan. Anies, calon presiden dengan langkah mantap. Bertekad membawa perubahan, tangan terulur, harapkan cahaya.

Lewat pidato-pidato, kata-kata bijak terucap. Menginspirasi, menyentuh hati, membangun semangat. Demokrasi bergema di setiap suara,
Anies, capres yang mewakili, memimpin dengan bendera.

Di bawah langit biru, terbangkan cita-cita Anies Baswedan, capres pilihan hati. Pemilu 2024, panggung demokrasi bergemuruh. Anies, memimpin bangsa, membawa Indonesia sejahtera.***

Baca juga: Peribahasa Hari Ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun