Mohon tunggu...
Bagaskara
Bagaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Hanya seseorang yang gemar membaca dan gemar menumpahkan ide serta gagasannya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudut Pandangku, Sudut Pandangmu, Sudut Padang Kita Semua

11 November 2023   04:07 Diperbarui: 1 Januari 2024   19:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia adalah makhluk Tuhan paling tinggi. Karenanya, dunia Ia titipkan padanya. Satu manusia dengan seribu malaikat. Tak kan mampu mencipta perbandingan, katanya

Manusia, makhlukNya yang berbeda. Ia tak sama dengan hewan. Tak serupa dengan malaikat. Perbedaan pun menjadi fitrahnya manusia

Kau beda. Akupun beda. Tapi beda bukanlah alasan. Untuk menebar kebencian

Nenek moyang kita mengajarkan banyak hal. Dalam memandang perbedaan. Ingatlah kisah menyatunya Nusantara. Ingatlah kisah pecahnya dunia dalam perang

Dalam memandang perbedaan. Sudut pandang adalah kuncinya. Benar salahnya pandangan. Bergantung sudut pandangnya

Kau beda. Akupun beda. Tapi beda bukanlah alasan. Untuk menebar kebencian

Beginilah aku memandang. Dan pastilah beda pandangan kau. Tapi beda bukanlah alasan. Untuk kita menebar kebencian

Bukankah Tuhan Yang Maha Cinta. Memberikan perbedaan pada kita. Sebagai satu bentuk dari bukti kasih sayangNya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun