Sejarah Karang Taruna
Berdasarkan sejarah yang ada karang taruna lahir pada 26 September 1960 di sebuah daerah di Jakarta. Gerakan ini dilakukan sebagai wujud semangat dan kepedulian kamu muda untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepedulian tersebut diwujudkan melalui sebuah organisasi pemuda yang banyak melakukan kegiatan positif. Kegiatan yang banyak dilakukan antara lain, kesenian, olahraga, rekrasi, pengajian, dan kegiatan pendidikan lain baik di bidang agama atau secara umum.
Karang taruna melakukan kegiatan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak sekolah, yatim piatu, putus sekolah, dan lain-lain yang dirasa banyak kegiatan yang kurang manfaat. Para pemuda berinisiatif untuk melakukan kegiatan melalui karang taruna.
Karang taruna terus berkembang dan menyebar luas keseluruh bagian Indonesia. seperti yang kita tahu saat ini sudah sampai hingga wilayah pedesaan. Banyak kegiatan yang dilakukan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Karang taruna memiliki landasan hukum yang jelas yaitu keputusan menteri sosial RI nomor13/HUK/EP/1981 tentang susunan organisasi dan tata kerja Karang Taruna. Peraturan ini mengatur tentang komponen kepengurusan yang ada dalam sebuah organisasi karang taruna.
Banyak hal yang telah dilakukan organisasi ini dan kontribusinya sudah jelas terlihat dan banyak memberikan dampak yang baik. Perkembangan karammg taruna tak secepat dahulu namun karang taruna tetap ada di setiap daerah.
Syarat Menjadi Anggota Karang Taruna
Keanggotaan karang taruna pada dasarnya memiliki aturan tersendiri. Syarat menjadi anggota aktif karang taruna adalah;
- Menerima segala aturan dan tujuan organisasi
- Aktif mengikuti kegiatan organisasi
- Apabila tidak mematuhi aturan bersedia mengundurkan diri
- Mengikuti pelatihan dasar tingkat desa.
Tugas Karang Taruna
Karang taruna sebenarnya memiliki tugas pokok yang cukup berat yaitu;
- Belajar menanggulangi permasalahan yang ada di daerah
- Pengembangan potensi generasi muda
- Dan lain-lain