Mohon tunggu...
Bagas Candrakanta
Bagas Candrakanta Mohon Tunggu... Mahasiswa -

SMI - Sopan Mengelaborasi Ide

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal "Weeaboo" dan Manfaatnya

30 November 2017   08:39 Diperbarui: 30 November 2017   09:52 4836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu weeaboo? Menurut UrbanDictionary, weeaboo adalah "A non japanese person who basically denounces their own culture and calls themselves japanese. They try to learn japanese through theanime they watch andusually end up pronouncing it wrong and looking like a complete IDIOT." Atau bahasa sederhananya, seseorang yang bukan penduduk Jepang yang sangat terobsesi dengan budaya Jepang. Mendengar weeaboo saja sudah agak aneh ya. "Binatang macam apa ini?!" Apalagi setelah mengetahui artinya, sudah pasti membuat pembaca bergumam, "HAH?!", "Kok bisa ada hal sejenis ini".

Saya tidak pernah bosan berbicara tentang Negeri Sakura ini, karena menurut hemat penulis banyak hal yang sungguh bisa diadaptasikan di Indonesia. Apalagi mengetahui fakta 'kedekatan' Indonesia karena Jepang merupakan salah satu penjajah Indonesia. Nah, pada kesempatan ini penulis akan mencoba memperkanalkan weeaboo.Muncul pertanyaan, "Apa manfaatnya bagi saya mengetahui tentang weeaboo?" Mari membaca sampai titik terakhir tulisan ini. Mari kita mulai, inilah 3 fakta tentang weeaboo.

| 1. Asal mula weeaboo |

Setelah mengetahui arti weeaboo,muncul pertanyaan, "kenapa sih disebut weeaboo?Geli banget dengernya"Menurut Quora, Pada tahun 2000-an banyak sekali penggemar anime (animasi asal Jepang, seperti Doraemon) yang bukan keturunan Asia. Munculah plesetanuntuk orang yang sangat menyukai anime, yaitu wapanese(wanna be Japanese/white Japanese). 

Di akhir tahun 2003, kata wapanesediubah menjadi weeaboo oleh situs terkenal pada zaman itu, 4chan. 4chan adalah situs berbahasa inggris yang diperuntukkan para penggemar karya Jepang (anime, manga, dll) untuk berdiskusi. Lantas darimana asal dan apa arti weeaboo pada awalnya? Sebenarnya weeaboo adalah tidak berarti apa-apa, sesuatu yang tidak diinginkan. Orang yang pertama kali menciptakan kata weeaboo adalah Nicholas Gurewitch melalui komiknya yang berjudul Perry Bible Fellowship.  

| 2. Ekstrem weeaboo |

           Setelah mengetahui makna dan asal mulanya, mari lebih mengenal lebih dalam tentang weeaboo. Kok bisa sih sampai ada yang terobsesi dengan Negara lain? Menurut KnowYourMeme, karyalah alasannya. Anime, manga, dan gamesangat digemari oleh dunia, sampai orang yang bukan penduduk Jepang. Dari banyaknya karya Jepang, animelah yang mendominasi alasan mengapa weeaboo lahir. Perlu diketahui, ada bedanya antara penggemar anime dan weeaboo. 

Bedanya adalah Weeaboomerasa tahu SEGALA hal tentang Jepang. Mereka merasa bagian dari Jepang, hanya dengan menonton anime. Padahal mereka: 1). Bukan WNJ (Warga Negara Jepang); 2) bahkan bukan Asian; 3) Hanya belajar kultur Jepang dari anime. Jadi, perlu dibawah-garisi, seseorang yang ingin tahu segala hal tentang Jepang bukan weeaboo, melainkan orang yang merasa tahu tentang Jepang. Bagi para weeaboo, Jepang itu adalah surga, Negara terbaik. The best of best of the best lah pokoknya. 

Mereka percaya segala hal tentang Jepang itu pasti bagus dan menjelekkan Negara lain, termasuk Negaranya sendiri. Weeaboo juga mengoleksi benda-benda yang berkaitan dengan Jepang. Tidak salah sih mengoleksi, tapi tentu aneh jika Anda mengoleksi senjata khas Negara lain padahal belum tentu terpakai, yaitu katana.

Sampailah mereka pada fase meniru. Mereka akan mengganti kata-kata bahasa inggris menjadi bahasa Jepang, seperti cat menjadi neko,dan menggunakannya hampir setiap waktu, online maupun offline.Mereka akan mengubah gaya hidup, seperti mengganti sendok-garpu dengan sumpit dan berbicara menggunakan bahasa Jepang yang salah. Mengapa salah? Karena memang mereka hanya meniru dari anime. Padahal anime tidak menggambar 100% budaya dan kultur Jepang.

Setelah fase meniru, mereka memasuki fase yang lebih ekstrem, yaitu meyakini tahu segala hal tentang Jepang, padahal belum tentu tahu segalanya. Mereka Pe-De aja ngomong, "gue tau semua tentang Jepang, Bro. Tanya aja sama gue". Jika weeaboo melihat komentar tentang anime di facebook, twitter, atau media sosial lainnya, mulai tuh napasnya berat. Mereka terobsesi dan akan menyerang mereka yang menjelekkan anime.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun