Mohon tunggu...
Bagas Bramantyo
Bagas Bramantyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hidup seperti air mengalir,syukuri dan perbaiki

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi

8 September 2024   21:30 Diperbarui: 8 September 2024   21:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks. Pengaruh globalisasi, baik dalam bidang ekonomi, budaya, maupun ideologi, mulai mempengaruhi struktur sosial dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Walaupun globalisasi menawarkan peluang untuk kemajuan, namun ia juga membawa risiko bagi pelunturan identitas bangsa dan degradasi nilai-nilai kebangsaan. Dalam konteks inilah Pancasila memainkan peran penting sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa. Pancasila tidak hanya menjadi fondasi dalam bernegara, tetapi juga menjadi pedoman utama dalam menghadapi dinamika perubahan global yang cepat.


Urgensi Pancasila dalam era globalisasi terletak pada fungsinya sebagai penyaring terhadap pengaruh luar yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. Kelima sila Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang membentuk identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini perlu dipertahankan agar Indonesia tidak terjebak dalam arus globalisasi yang cenderung menonjolkan individualisme dan materialisme. Salah satu tantangan utama dalam era globalisasi adalah persaingan ekonomi yang semakin ketat serta pengaruh budaya asing melalui media digital, yang dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat, terutama generasi muda. Dalam hal ini, Pancasila berperan sebagai perisai untuk menjaga karakter bangsa yang berlandaskan kemanusiaan, keadilan, dan integritas.

Untuk mengatasi tantangan ini, pendidikan Pancasila memegang peranan penting. Pendidikan tersebut harus dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya identitas nasional dalam menghadapi globalisasi. Generasi muda harus dibekali dengan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila agar mereka dapat bersaing di tingkat global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, penerapan Pancasila dalam kebijakan publik dan kehidupan sehari-hari juga perlu diperkuat untuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kuat.

Dengan berkembangnya globalisasi, Pancasila memiliki peran krusial sebagai pedoman hidup bagi bangsa Indonesia. Menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila memungkinkan Indonesia untuk tetap kokoh dalam menghadapi arus globalisasi tanpa kehilangan identitas. Pancasila adalah kunci utama dalam menjaga persatuan, keadilan sosial, dan kemanusiaan di tengah perubahan dunia yang dinamis. Oleh karena itu, memperkuat pendidikan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan menjadi solusi utama dalam menjaga kekuatan bangsa di era globalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun