Banyak perubahan terjadi pada ruang lingkup masyarakat seiring dengan keberadaan pandemi Covid-19. 2021 menjadi tahun kedua dimana masyarakat serta penulis sendiri dipaksa berdamai dengan situasi yang tidak aman. Kekhawatiran tetap melanda meskipun banyak upaya pencegahan telah dilakukan, seperti pembatasan bepergian hingga percepatan vaksinasi. Ruang lingkup masyarakat seluruhnya terdampak dengan banyak penyesuaian dilakukan dengan konsep new normal. Sebuah gagasan mengenai tatanan hidup baru yang beradaptasi dengan gaya hidup sehat dan bersih.
Dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak. Gaya belajar yang dahulu sangat mengedepankan interaksi antara pengajar dan siswa menjadi terbatas dengan konsep pembelajaran daring. Konsep ini menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menjembatani pengajar dan siswanya yang sampai sekarang dinilai tidak maksimal keberjalanannya. Bahkan, perkuliahan yang dianggap lebih bebas dibanding sekolah dasar dan menengah juga menghadapi tantangan yang sama.
Dengan konsep tersebut, maka kegiatan KKN diharapkan dapat menjadi pemecah kebuntuan problematika yang ada di suatu wilayah dalam bentuk pengabdian. KKN Tematik Undip x ExoVillage dapat menjadi permisalan dalam kasus ini. Kegiatan KKN Tematik ini memprioritaskan pengembangan potensi desa melalui situs yang dikembangkan oleh pihak ExoVillage dan dalam hal ini bekerja sama dengan pihak Universitas Diponegoro untuk memberdayakan mahasiswanya dalam memajukan desanya masing-masing. Pemberdayaan tersebut berupa penyusunan rencana kegiatan yang sudah dibuat berdasarkan roadmap yang mampu diaplikasikan pada desa dan menggunakan bantuan kader untuk mempromosikan potensi wilayah tersebut.
Penulis memanfaatkan potensi yang dimiliki dari Kelurahan Mangunharjo tersebut melalui prestasi dan pemberitaan yang seliweran di telinga warga Semarang. Kampung Tematik Durenan yang merupakan unggulan di daerah tersebut dijadikan fokus utama peningkatan potensi desa melalui roadmap yang sudah penulis susun. Dengan banyaknya UMKM serta kegiatan kemasyarakatan maka menjadikan Mangunharjo sebagai tempat yang cukup mudah untuk dipromosikan. Salah satunya adalah UMKM batik yang menjadi ikon di Kampung Tematik tersebut. Batik yang sudah menjadi identitas nasional dapat didorong untuk dijadikan ikon fashion ternama hingga mancanegara melalui program KKN Tematik ini sendiri.
Itulah yang menjadi kelebihan dari kegiatan KKN Tematik dengan fokus pengembangan potensi desa tersebut. ExoVillage sebagai pihak penyelenggara sudah membawa konsep brilian dalam rangka mengenalkan potensi desa-desa yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia bukan hanya kepada warga lokal saja, melainkan masyarakat luar. Kelurahan Mangunharjo melalui UMKM batiknya dapat dijadikan gambaran mengenai potensi desa di Indonesia yang dapat disebarluaskan melalui program pengembangan yang terstruktur dan terencana melalui KKN Tematik tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H