Jadi, perbedaan dalam desentralisasi antara Spanyol dan Inggris berdasarkan sejarah, budaya, dan kondisi politik yang unik dari masing-masing negara. Desentralisasi di Spanyol cenderung lebih fleksibel dan memberikan otonomi yang lebih besar kepada daerah, sementara desentralisasi di Inggris lebih terpusat dan bertahap. Serta, kasus pada Catalonia dan Skotlandia menunjukkan bahwa desentralisasi merupakan proses yang kompleks dan penuh tantangan. Meskipun desentralisasi dapat membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi pemerintahan dan partisipasi masyarakat, namun juga dapat memicu konflik dan ketidakstabilan jika tidak dikelola dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H