Mohon tunggu...
bagasadhitya
bagasadhitya Mohon Tunggu... Pilot - profesi saya wasit dalam olahraga

saya hobby bermain bola karet

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

bencana alam akhir tahun 2024

25 Desember 2024   12:36 Diperbarui: 25 Desember 2024   12:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bencana Alam di Akhir Tahun 2024: Indonesia Kembali Diuji

Akhir tahun 2024 menjadi momen yang penuh tantangan bagi Indonesia setelah sejumlah bencana alam melanda berbagai wilayah di Tanah Air. Musim penghujan yang lebih intens akibat fenomena cuaca ekstrem El Nio dan La Nia bergantian membawa dampak signifikan, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

Banjir di Jawa dan Sumatra

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa dan Sumatra sejak awal Desember menyebabkan banjir besar di beberapa daerah. Di Jawa Tengah, kota Semarang menjadi salah satu wilayah terdampak parah dengan ribuan rumah terendam air setinggi 1 hingga 2 meter. Sementara itu, di Sumatra Selatan, banjir bandang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu, memaksa ratusan keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa lebih dari 50.000 orang terdampak banjir di seluruh Indonesia. Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan relawan bekerja keras untuk mengevakuasi warga serta mendistribusikan bantuan logistik ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Tanah Longsor di Wilayah Pegunungan

Di wilayah pegunungan, tanah longsor menjadi ancaman serius. Salah satu kejadian terparah terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, di mana longsor menimbun beberapa rumah dan menewaskan sedikitnya 15 orang. Pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR yang menghadapi medan berat akibat akses jalan yang terputus.

Para ahli geologi memperingatkan bahwa intensitas hujan yang tinggi, ditambah dengan kondisi tanah yang tidak stabil, meningkatkan risiko longsor di daerah-daerah rawan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

Angin Puting Beliung di Sulawesi

Sementara itu, di Sulawesi Selatan, angin puting beliung merusak ratusan rumah di Kabupaten Wajo. Kejadian ini berlangsung hanya dalam hitungan menit, namun dampaknya sangat signifikan. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, dan beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas mengalami kerusakan parah.

Tanggapan Pemerintah dan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun