Mohon tunggu...
bagas abi
bagas abi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosial Emosional 4 "Tempramen"

30 Maret 2019   08:42 Diperbarui: 30 Maret 2019   09:47 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Arti yang dimiliki oleh temperamen memurut KBBI "kamus besar bahasa indonesia" ialah, sifat batin yang mempengaruhi perbuatan. Dari pengertian tersebut kita dapat sedikit menjabarkan makna dari tempramen. Suatu tempramen dapat terjadi apabila seseorang terusik atau merasa ketidak nyamanan dengan situasi dan kondisi disekitarnya. 

Tempramen tidak hanya pada hal yang memperlihatkan sikap kerasnya atau emosi perlawanannya saja tetapi juga disaat merasa senang atau bahagia. Tempramen dapat dang kapan saja dan dimana saja, sesuai dengan tingkatan tempramen yang dimiliki anak. 

Hal tersebut sering terjadi di kehidupan nyata terutama pada masa-masa sekolahnya yang mana dimasa itulah orang-orang disekitarnya dapat mengetahui tingkatan tempramen anak, apa lebih condong pada tempramen baik atau condong pada tempramen buruk. 

Pada usia-usia remaja yang beranjak dewasa itulah tempramen seseorang sering terlihat sebab dimasa-masa itu banyak hal yang membuatnya mengeluarkan tempramennya. Salah satu hal yang menjadi faktor terluapkannya tempramen adalah teman, dimana dunia pendidikan saat ini sering atau kerap terjadi yang namanya pembulliyan. 

Dimana itu terjadi sering pada saat masa-masa ospek berlanjut. Tetapi tidak banyak tempramen yang terluapkan tersebut dapat terlihat jelas, tergantung dengan tingkat keberanian anak sendiri. Jadi dapat disimpulkan tempramen terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun