Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan tidak hanya terjadi di jalan jalan utama, terutamanya yang tidak di lintasi transportasi publik atau sistem lalu lintas yang tidak mumpuni. Seperti yang sering terjadi di Jalan Kaligarang, kemacetan sudah biasa terjadi saat pagi hari, siang, sore maupun malam hari. Hal ini di sebabkan karna belum tertibnya sistem lalu lintas dan masalah infrastruktur jalan yang notabene menjadi jalan utama orang orang yang beraktifitas di pagi hari dan sore hari (Pekerja dan pelajar).
Kemacetan lalu lintas ini memberikan beberapa dampak negatif yang sering kita rasakan di jalan tersebut. Mulai dari meningkatnya polusi udara karena pada kecepatan rendah makanan energi lebih tinggi, dan mesin tak beroperasi pada umumnya, Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam bertugasnya.
Aktivitas warga menjadi terganggu kebisingan lantaran banyak klakson yang dibunyikan sewaktu terjadi kemacetan.
Beberapa tips di bawah ini dapat Anda lakukan saat kendaraan Anda terjebak macet:
1. Tetap tenang dan fokus saat berkendara. Jangan putar balik kendaraan Anda dengan sembarangan karena akan menyebabkan kondisi jalanan semakin kacau. Hidari melintas di bahu jalan dan jangan terlalu sering membunyikan klakson. Energi Anda akan semakin terkuras apabila Anda terjebak kemacetan dan mendengar bunyi klakson kendaraan yang mengganggu.
2. Berangkat lebih awal dari biasanya untuk menghindari kemacetan jika biasanya terjadi macet saat jam tersebut
3. Mencari jalan lain untuk menghindari kemacetan yang dapat di lewati dan sampai ke tujuan yang sama
4. Hindari Persimpangan karena jalan sangat berbahaya ketika lalu lintas padat. Kendaraan akan muncul dari berbagai arah karena biasanya persimpangan jalan mempunyai 2 hingga 4 jalur kendaraan. Tidak menutup kemungkinan kendaraan Anda juga dapat menghalangi jalur kendaraan lain sehingga kemacetan akan semakin parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H