Mohon tunggu...
Baehaqie David
Baehaqie David Mohon Tunggu... Petani - INGAT TARGET, JANGAN SANTAI

Mohammad david baehaqie 08 july 2000 Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Aliran Esensialisme dan Tokohnya

9 Mei 2020   22:56 Diperbarui: 9 Mei 2020   22:51 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb salam sejahtera bagi kita semua om swastiatsu, salam kebajikan.

puji syukur kehadirat Allah swt karena telah memberikan rahmat dan karunianya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw, nabi akhirus zaman nabi yang kita nantikan syafaat nya di hari akhir nanti.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi filsafat Pendidikan dengan tema aliran esensialisme beserta tokohnya.  Pada pembahasan saya ini yang pertama adalah pengertian esensialisme.

Pengertian esensialisme. 

Esensialisme adalah suatu cabang aliran filsafat yang memiliki pendapat untuk mengajak Kembali ke kebudyaan yang lama. Karena menurutnya kebudayaan yang lama tersebut mengandung nilai-nilai untuk mempererat suatu kebaikan. Sehingga dalam dunia Pendidikan memiliki artian Pendidikan harus didasarkan pada nilai kebudayaan .

Tokoh-tokoh aliran esensialisme.

Tokoh-tokoh aliran esensialisme ini terdiri dari William C, Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed dan  Isacl Kandell. Mereka memdirikan sebuah komunitas yang memiliki istilah ensensial untuk kemajuan Pendidikan di amerika. Mereka yakin bahwa fungsi Pendidikan disekolah adalah  untuk menyampaikan warisan budaya, menyampaikan sejarah kepada generasi selanjutnya

Adapun ciri-ciri dari aliran esensialisme adalah bimbingan serte pengarahan melekat pada anak usia balita, memiliki niat yang kuat dan tahan lama, menawarkan sekolah dengan teori yang kokoh, dapat mendisiplinkan diri guna mencapai tujuan Pendidikan.

Semoga bermanfaat wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun