SAMARINDA,-Peningkatan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKHJ) tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Agama telah berhasil mewujudkan layanan yang unggul dan prima dalam penyelenggaraan ibadah haji. Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini yang menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2023. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari perhatian dan komitmen yang kuat dari Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi umat beragama, khususnya Jemaah haji.
Dalam pandangan Prof. Zurqoni, pencapaian ini bukan hanya soal angka statistik, melainkan representasi konkret dari upaya yang berkelanjutan dalam memperbaiki seluruh aspek penyelenggaraan ibadah haji. Layanan yang semakin baik mencakup transportasi, akomodasi, dan layanan kesehatan, terutama bagi jemaah lanjut usia yang memerlukan perhatian khusus. Hal ini menjadi indikator penting dalam mengevaluasi kesiapan dan profesionalisme tim Kementerian Agama dalam menghadapi tantangan yang ada di lapangan.
Lebih jauh, inovasi menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini. Budaya kerja yang ditanamkan oleh Menteri Agama---dengan menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan layanan---terlihat jelas melalui berbagai program yang telah diimplementasikan. Tidak hanya memberikan kenyamanan bagi jamaah, tetapi juga mencerminkan kemampuan kementerian dalam merespons kebutuhan yang terus berkembang. Transformasi digital dalam pelayanan haji, misalnya, memberikan kemudahan bagi para jamaah dalam mengakses informasi, layanan, dan fasilitas yang dibutuhkan selama pelaksanaan ibadah.
Peningkatan IKHJ ini juga mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, baik nasional maupun internasional. Indonesia kian diakui sebagai salah satu negara yang berhasil mengelola penyelenggaraan ibadah haji dengan baik. Hal ini tentunya memberikan motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan di masa depan. Prof. Zurqoni menggarisbawahi bahwa apresiasi tersebut harus dijadikan sebagai semangat untuk terus bekerja keras, memperbaiki diri, dan berinovasi dalam memberikan yang terbaik bagi jamaah.
Dalam penutupnya, Prof. Zurqoni menyatakan harapannya agar keberhasilan ini dapat menjadi pijakan bagi Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas layanan ibadah haji. Upaya terobosan, seperti digitalisasi dan peningkatan kenyamanan jamaah, telah terbukti efektif dalam menciptakan pengalaman ibadah yang lebih khusyuk dan lancar. Semoga capaian ini menjadi langkah awal menuju penyelenggaraan haji yang semakin sukses di tahun-tahun mendatang.#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H