Mohon tunggu...
Muhammad Badrussalam
Muhammad Badrussalam Mohon Tunggu... -

Menjelajahi pemahaman tentang jiwa melalui warna-warni cerita kisah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sampai Jumpa Kembali

5 Juli 2016   00:26 Diperbarui: 5 Juli 2016   00:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar Shodiq membuka segarnya hari

Menunggu Sang mentari menyingsing menampakkan diri

Apakah ini pagi akhir atau ada satu lagi

Hari-hari yang terlewati seakan tak rela pergi

Pergi meninggalkan apa yang disebut bulan suci

Hati terasa sedih, sedih akan ditinggal pergi

Walau sudah merasa senang, senang telah berjuang

Sedihku karena belum tentu aku kan bertemu lagi

Senangku karena telah terisi malam dan hariku tak usang

Malam-malam indah yang tak pernah mataku di dalamnya terpejam

Hanya bermunajat lewat kalam indah Sang Maha Pemurah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun