Siapa yang tak kenal Sukulen? Tanaman hias yang mirip kaktus ini digemari banyak orang sebagai tanaman hias. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan, membuat ia menjadi primadona bagi pecinta tanaman hias.
Dilansir dari wikipedia.com, tanaman sukulen adalah tanaman tahan kekeringan dengan daun, batang, atau akar berdaging dan memiliki jaringan penyimpan air. Tanaman yang beradaptasi untuk hidup di lingkungan kering seperti sukulen disebut xerofit . Namun, tidak semua xerofit adalah sukulen karena ada cara lain untuk beradaptasi dengan kekurangan air, misalnya dengan mengembangkan daun kecil yang bisa menggulung atau memiliki daun kasar. Selain itu, tidak semua sukulen merupakan xerofit, seperti Crassula helmsii yang tergolong sukulen dan akuatik.Â
Kebanyakan sukulen memang bisa bertahan berminggu-minggu atau bahkan sebulan tanpa air. Tapi sekali lagi, itu bukan berarti tanaman tidak perlu disiram. Siramlah dengan sedikit air walau hanya beberapa tetes. Ini bisa sangat membantu. Ia mampu bertahan hidup dari kekeringan dengan cara menyimpan air ekstra di daun dan akar. Sering membiarkan media tanam kering tanpa air membuat succulent layu dan mulai menjatuhkan daun. Jadi kuncinya perhatikan tanah. Apabila sudah kering, maka tiba saatnya menyiram. Cara terbaik untuk mengeceknya adalah memasukkan ujung jari ke pot. Jika masih terasa lembap, maka tak perlu disiram. (Lifestyle.kompas.com)
Selain digunakan untuk tanaman hias di rumah, sukulen bisa juga digunakan untuk foto produk. Apalagi jika produknya memiliki segmen pembeli mayoritas adalah perempuan. Dengan bentuknya yang beraneka macam dan cantik, tentu foto yang dihasilkan akan menjadi instagramable.Â
Jadi, mau berburu sukulen untuk mempercantik rumahmu atau properti foto produkmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H