Kemarin hari minggu ada acara baru di TPI judulnya adalah "INDONESIA MENGHAPAL". Acara ini dimaksudkan adalah supaya masyarakat muslim indonesia senang menghapal Al-Qur'an, demikian kata Ustad Yusuf mansyur. Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang salah satu fungsinya adalah membenarkan isi kitab-kitab yang terdahulu, yaitu Zabur, Injil dan Taurat. Kitab yang diberikan Allah kepada para utusanNYA (rasulNYA).
Rasulullah SAW bersabda " telah aku tinggalkan 2 perkara yang apabila kalian berpegang teguh kepada keduanya kalian tidak akan tersesat yaitu Al-Qur'an dan Hadits".
Al-Qur'an adalah sumber ilmu pengetahuan, tidak sedikit ilmu pengetahuan modern pada sekarang ini yang ditemukan oleh manusia ternyata Al-Qur'an telah berbicara terlebih dahulu.
Ada satu kisah yang kisah ini sudah tidak asing lagi sudah tersebar di internet, saya hanya mengisahkan kembali sebagai berikut.
Allah berfirman dalam surat Al-Qomar ayat 1 yang berbunyi " telah dekat qiamat dan bulanpun terbelah".
Penjelasan para ilmuwan muslim sementara itu tentang ayat ini adalah bahwa suatu hari Rasulullah ditantang oleh para kuffar Quraisy untuk menunjukan mukzijat sebagai bukti kenabiannya. Maka Rasulullah pun mengatakan kepada mereka, apa yang kalian mau?. Orang-orang Quraisy mengatakan kalau engkau benar seorang Nabi maka kami minta belahlah bulan itu, kebetulan pada saat itu sedang bulan purnama. Rasulullah pun berdo'a kepada Allah supaya bulan terbelah, maka Allah pun mengabulkan do'a Rasulullah dan bulanpun terbelah jadi dua. Tapi setelah itu apa yang dikatan orang-orang Quraisy, mereka bukannya percaya kepada kenabian Rasulullah tapi malah mengatakan Rasulullah tukang sihir.
Hanya kisah inilah yang digunakan oleh para ilmuwan muslim untuk menjelaskan/menapsirkan surat Al-Qomar ayat 1 diatas. Sampai kemudian ada kisah yang mencengangkan salah seorang ketua persatuan muslim di Inggris mengatakan dalam sebuah seminar tentang Al-Qur'an yang bercerita sebagai berikut.
Dulu saya seorang pendeta kristiani, sampai suatu hari setelah purang dari kebaktian saya mampir disebuah toko buku. Dan ditoko buku tersebut saya tanpa sengaja membaca buku yang ditulis dalam bahasa arab yang telah ada terjemahannya dalam bahasa inggris.
Dalam buku tersebut tertulis telah dekat Qiamat dan bulanpun terbelah. Pada saat saya pulang kerumah saya menyalakan TV yang kebrtulan sedang ada wawancara seorang reporter TV dan dua orang astronot yang baru saja pulang dari bulan. Yang mengagetkan saya adalah ketika reporter itu bertanya apa yang anda dapatkan dibulan itu, astronot itu menjawab kami mengambil batuan dari bulan dan setelah diteliti oleh ahli geologi kami ternyata pecahan batu ini adalah pecahan bulan.
Maka setelah mendengarkan itu kata ketua persatuan Islam inggris itu saya memutuskan diri untuk memeluk agama Islam samapai saat ini.
Tidakkah kita memperhatikan dengan kisah ini bahwa Al-Qur'an sangat relevan ketika ia berbicara tentang ilmu pengetahuan. Saya yakin bagi yang suka membaca kisah-kisah seperti bukan kisah yang aneh karena banyak kisah yang serupa yang menjelaskan kebenaran Al-Qur'an dari segi ilmu pengetahuan.Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H