Alhamdulillah setiap minggu malam senin, ba'da sholat isya diperumahan kami istiqomah mengkaji Al-qur'an. Pengajian ini sudah berlangsung hamper empat tahun. Adapun yang kami lakukan adalah membaca, membahas tajwid ( aturan membaca al-qur'an), dan terjemah.
Pada malam tadi ayat yang kami baca adalah surat Al-Maidah ayat 109, 110, dan 111.
109. (ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan Para Rasul lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para Rasul menjawab: "tidak ada pengetahuan Kami (tentang itu); Sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".
110. (ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu aku menguatkan kamu dengan Ruhul qudus. kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
111. dan (ingatlah), ketika aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". mereka menjawab: Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
Berdasarkan ayat 109 manusia mendapatkan hidayah atau tidak dari apa yang mereka dakwahkan, bukan urusan para Rasul karena terhadap hal yang demikian mereka tidak punya kemampuan. Para Rasul tidak tahu siapa yang mendapatkan hidayah dari dakwahnya tersebut, kewajiban mereka hanyalah menyampaikan apa yang Allah berikan kepada mereka berupa firman-firman/ ayat-ayat Allah.
Ayat 110 menjelaskan kepada kita tentang mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Isa As, yaitu :
1. Nabi Isa As, mampu berbicara pada usia bayi
2. Nabi Isa As, mampu menulis dan membaca firman-firman Allah yang terdahulu.
3. Nabi Isa As, mampu membentuk burung dari tanah liat, kemudian bias hidup seperti burung sesungguhnya atas izin Allah SWT.
4. Nabi Isa As, mampu menyembuhkan orang yang buta sejak lahir atas izin Allah SWT.