Mohon tunggu...
Badri Tamami
Badri Tamami Mohon Tunggu... Penulis - Masyarakat Gawai

Belajar menulis kata menjadi sebuah kalimat untuk sebuah paragraf

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pancasila sebagai Falsafah Demokrasi Indonesia

1 Juni 2023   17:35 Diperbarui: 1 Juni 2023   17:41 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar bararasakopi

Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan, bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Dengan ditetapkan hal tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai falsafah Ideologi Bangsa Indonesia pada setiap tahunnya.Tentu dengan perjalanan panjangnya, pancasila dapat mempersatukan demokrasi bangsa dari berbagai macam rintangan dan ancaman.

Pancasila telah disepakati oleh seluruh Rakyat Indonesia, serta sudah terbukti dan teruji sebagai ideologi yang mampu menjadi pemersatu bangsa.

Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila sesuai dengan kepribadian bangsa.
Oleh sebabnya, dalam Pancasila mengandung nilai-nilai  keberagaman dan persatuan antar komponen lapisan masyarakat sebagai fondasi  demokrasi bangsa Indonesia.

Dalam satu dekade terakhir ini, kehidupan berbangsa silih berganti diuji dengan berbagai peristiwa yang rentan mengancam kekokohan pondasi Pancasila sebagai falsafah negara. Padahal, sebagai sebuah produk sejarah, Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa yang mengakomodasi kemajemukan sebagai satu-satunya asas yang paling cocok untuk menopang nilai-nilai kebhinekaan.

Peran Pancasila dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi, serta penyelesaian masalah nasional melalui permusyawaratan untuk mencapai mufakat adalah wujud dari demokrasi Pancasila itu sendiri.

Oleh karena itu, perwujudan demokrasi di Indonesia tidak bisa lepas dari Pancasila sebagai dasar negara. Semua sila dalam Pancasila memiliki kedudukan yang sama dan setara. Sehingga, keterkaitan antara silanya menjadi satu kesatuan membentuk demokrasi.

Mari kita terus merawat dan menjaga nilai-nilai luhur yang ada pada butir-butir Pancasila dalam pemahaman dan tindakan nyata, sehingga dapat meminimalisir berbagai implikasi yang ada. Untuk itulah, salah satu langkah nyata adalah membumikan dan mengaktualisasikan kembali nilai-nilai Pancasila. Sebagai bangsa yang berkeadaban, mestinya segala tindakan harus didasarkan pada etika dan moral demi menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Oleh : Badri Tamami
Koordinator Demokrasi DPC POSNU Bekasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun