Mohon tunggu...
M Abdullah Badri
M Abdullah Badri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis freelance media massa yang non aktif rehat sementara sejak Juli 2011. Mukim juga di halaman Facebook: M Abdullah Badri. Blog: badriologi.com. Twitter: @badriologi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cinta yang Merenovasi

14 Juni 2012   21:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Man Ahabba Syai'an Katsuro Dzikruhu/Siapa Yang Mencinta, Tandanya Banyak Mengingat".

Dunia kerja memaksa seseorang melakukan kesibukan rutin yang banyak-nya, tidak diinginkan. Bekerja semata karena gaji. Dia tidak mencintai pekerjaan yang dilakoni. Uang menggerakkan orang rela dibentak bos, dipaksa target, bahkan akhirnya curang.

Terjadi semua itu oleh hampa cinta kita terhadap pekerjaan. Kunci bekerja, berusaha, adalah mencintai pekerjaan, seperti petuah Arab itu. Tanda cinta: bangga dan tanpa malu menyebut pekerjaannya sekarang apa. Banyak kan yang malu ketika ditanya: pekerjaannya apa sekarang? Dia malu karena jadi buruh, tukang jual nasi kucing, office boy. Cinta itu buta. Mencintai yang revolusioner adalah dengan merenovasi. Tidak mencintai, jelas ogah renovasi.




  1. Berlayar di Daratan Kering
  2. Pintar Belum Tentu Cerdas
  3. Lebih Utama Tangan Daripada Sendok
  4. Upah Gembira Atas Gaji
  5. Yang Keramat, Yang Konsisten
  6. Pemimpin Tak Perlu Harus Tahu Mendalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun