Mohon tunggu...
ayub badrin
ayub badrin Mohon Tunggu... Penulis - Ayub Badrin seorang jurnalis

Selain menggeluti dunia Teater saya juga aktif di media masa lokal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Proses Kreatif Pematangan Karya "Kisah-kisah Tembikar" Teater Rumah Mata

1 Agustus 2019   17:24 Diperbarui: 1 Agustus 2019   18:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sumatera Utara yang terkenal dengan potensi beragam kearifan lokalnya sebenarnya sangat potensial untuk menjadikan provinsi ini sebagai salah satu barometer kemajuan teater di Indonesia," jelasnya.

"Hal inilah yang menjadi dasar pergerakan Teater Rumah Mata di Situs Kotta Cinna, membangun Kampung Seni Situs Kotta Cinna. Dalam setiap karyanya berangkat dari sumber-sumber data jejak peradaban yang tersimpan di dalamnya," tambahnya.

Osmar Tanjung (Komisaris PTP 4) ketika meyaksikan proses pematangan karya Kisah-Kisah Tembikar ini sangat antusias dan menyambut positif aktifitas seni yang dipusatkan di area situs kotta cinna ini.

Dia mengungkapkan perlu upaya yang serius, sistematis dan profesional untuk mewujudkan Kampung Seni Situs Kotta Cinna yang digagas Teater Rumah Mata.

"Sinergitas berbagai ekosistem ini yang akan memuluskan gagasan tersebut," ujarnya.

Beliau juga turut mengungkapkan kesediaannya berperan serta mewujudkan agenda-agenda kesenian di Situs Kotta Cinna. Pola-pola kerja yang sistematis akan ditindak lanjuti.

Berkaitan dengan beberapa agenda Teater Rumah Mata dan Museum Situs Kotta Cinna tahun 2019 ini yang sudah digagas, beliau juga mengatakan akan turun langsung merangkai jaringan-jaringan kerja, baik itu komunitas, instansi pemerintah dan para stakeholder lainnya.

Kisah-Kisah Tembikar menjadi gerakan seni berbasis situs yang diharapkan jadi fondasi awal merangkai berbagai ekosistem di Sumatera Utara dan Indonesia untuk memajukan kebudayaan di Sumut.

Well, bila pemerintah daerah di Sumut belum menyadari betapa penting dan besarnya potensi memajukan kesenian, khususnya teater bukan berarti komunitas-komunitas teater di Sumut menyerah untuk berproses kreatif.

"Kita bisa membangun jalan lain untuk bergerak. Sekaligus tetap memberikan edukasi seni kepada seluruh pihak yang ada di Sumatera Utara tentang potensi terpendam yang tumbuh di tanah Sumatera Utara, " jelasnya.

Akhirnya, menuju Temu Teater Se-Sumatera 2019 ini, Teater Rumah Mata terus berjuang membangun sinergitas ke berbagai pihak yang punya perhatian dan kepedulian terhadap Pemajuan Kesenian, khususnya teater di Sumut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun