Mohon tunggu...
Badriah
Badriah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua anak

Orang awam yang berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya Komunitas Belajar Sekolah Penggerak

10 Maret 2024   09:04 Diperbarui: 10 Maret 2024   09:15 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Badriah 

"Ngigelan jaman", itulah pesan pertama dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat kepada seluruh peserta Lokakarya Komunitas Belajar dari Sekolah Penggerak Angkatan 2 yang dilaksanakan di SMPN 3 Lembang,  Sabtu,  9 Maret 2024.


Kadisdik KBB mengamanatkan bahwa para Pengawas Sekolah,  Kepala Sekolah,  guru harus menguasai teknologi sebagai wujud "ngigelan jaman" atau dapat menyesuaikan diri seiring perubahan zaman. 


Terkait dengan komunitas belajar (Kombel), Kadisdik KBB, menyampaikan bahwa keberadaan Kombel  adalah untuk memfasilitasi belajar bersama tentang kurikulum merdeka. 

Kedua, Kombel menjadi tempatnya curhatan Bapak Ibu PE, KS,dan guru ketika memiliki  masalah pembelajaran.  Kombel merupakan komunitas yang secara egaliter oleh anggotanya dapat dicurahkan di sana. Hal-hal yang menjadi masalah buat guru tertentu, belum tentu menjadi kendala bagi guru lainnya.  Kombel merupakan tempat curhat edukatif yang tepat. 

Di dalam Kombel ada pandangan bahwa setiap orang punya praktik baik, dengan kata lain setiap guru adalah ahli. Guru A, sebagai contoh, memiliki kepiawaian dalam mendisiplinkan murid. Guru B memiliki keahlian dalam penggunaan teknologi pembelajaran. Guru C sangat bagus dalam penggunaan metode pembelajaran.  Para guru ini dapat saling berbagi praktik baik. Sehingga kelak, para guru memiliki banyak keterampilan dalam mengajar. 

 
Praktik baik yang didiskusikan didalam Kombel.  Juga menjadi solusi untuk permasalahan mengajar, dianjurkan juga untuk disebarkan baik di satu sekolah ataupun sekolah yang lain. Para guru berbagi di lingkup internal dan antar sekolah untuk mempercepat perbaikan hasil mengajar. 

 Kegiatan pada Kombel dapat berupa kolaborasi pengembangan perangkat ajar kurikulum merdeka. Kolaborasi  penyusunan perangkat ajar diawali dengan refleksi terhadap perencanaan, pelaksanaan,  asesmen,  dan hasil belajar.  Dalam kelompok kecil permasalahan mengajar dicarikan solusi.  Solusi utamanya, salah satunya adalah menyusun Modul ajar secara kolaboratif.

Pembukaan Lokakarya 2 Komunitas Belajar Sekolah Penggerak 

Perkembangan zaman terkait dengan kurikulum yang digunanakan, pada tataran praktisnya diwujudkan pada perangkat ajar. Bagaimana perangkat ajar dibuat dan digunakan, semuanyq didasarkan pada hasil refleksi pembelajaran pembelajaran. Refleksi efektuf dengan cara melihat perangkat ajar buatan sendiri dari aspek  kelebihan kekurangannya. 

Kombel sangat penting keberadaannya di satu sekolah.  Namun, yang lebih pentingnya lagi adalah bagaimana para guru menggunakan keberadaannya sebagai tempat belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun