Menulis bukan hanya sekadar menciptakan cerita atau merangkai kalimat. Menulis adalah proses menemukan diri, mencurahkan isi hati, dan menjernihkan pikiran. Ada saatnya, saya merasa frustrasi karena sulit menemukan kata yang tepat. Namun, saat berhasil merampungkan tulisan, ada kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bagi saya, menulis adalah terapi yang membantu saya memahami diri sendiri dengan lebih baik.
      Melalui membaca dan menulis, saya belajar untuk terbuka pada hal-hal baru, menerima perspektif yang berbeda, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap dunia di sekitar saya. Kini, membaca dan menulis bukan hanya sekedar hobi, tetapi bagian penting dalam hidup yang memberi saya ruang untuk berekspresi dan mengeksplorasi.
      Pengalaman ini telah mengajarkan saya bahwa menyukai hal baru bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga memberi warna dalam hidup. Terlebih, kita tak pernah tahu perjalanan atau pemikiran baru apa yang akan kita temukan. Sederhananya, dunia ini terlalu luas untuk hanya terpaku pada satu hal. Kadang, sedikit keberanian untuk mencoba hal baru bisa membuka pintu ke pengalaman yang luar biasa.
Kesimpulan
      Pengalaman sederhana yang dimulai dari rasa penasaran ternyata dapat membuka minat baru dan bahkan mengubah pandangan seseorang. Dari awalnya yang tidak tertarik pada membaca, kamu akhirnya menemukan keasyikan dan manfaat dari kegiatan tersebut. Membaca tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membawa pemahaman baru, memperkaya imajinasi, dan membuka wawasan yang luas.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H