Prestasi bulutangkis Indonesia makin memprihatinkan, apalagi jika melihat gelaran Thomas Uber Cup 2014 beberapa pekan lalu. Para pengurus pun mulai berani melakukan berbagai terobosan. Diantaranya memulangkan para atlet yang dinilai tak kunjung memiliki prestasi yang membanggakan ke klub asalnya. Ada beberapa nama tenar yang dipulangkan ke klubnya masing-masing, salah satunya adalah Dionysius Hayom Rumbaka, tunggal putra didikan PB Djarum ini dipulangkan ke klub asalnya karena dinilai tidak mempunyai mental yang bagus dalam bertanding. Hayom, begitu sapaan akrabnya. Dua kali menjadi penentu nasib tim Thomas merah putih, dua kali pula gagal mengemban tugas yang sudah diberikan kepadanya.
Pada tahun 2012, tim Thomas Indonesia harus tersingkir secara tragis di babak perempatfinal usai dikalahkan oleh Jepang dengan skor akhir 3-2. Kala itu Hayom menjadi harapan Indonesia, bermain melawan Takuma Ueda, kekasih Bellaetrix Manuputty tersebut nampak tegang dan harus mencicipi kekalahan atas Ueda. Kekalahan Hayom tersebut tentu menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta bulutangkis, pasalnya untuk pertama kalinya dalam sejarah tim Thomas Indonesia terhenti di babak perempatfinal.
Di perebutan tiket final Thomas Cup 2014, Hayom dipercaya akan menyumbang poin untuk tim merah putih kontra Malaysia. Namun prakiraan tersebut meleset, turun di partai ketiga, Hayom justru tampil buruk sekali, bermain selalu dalam tekanan lawan. Yang menjadi lawannya adalah Chong Wei Feng. Hayom tunduk dalam dua gim langsung tanpa ada perlawanan berarti. Inilah faktor utama mengapa Hayom dipulangkan ke klubnya. Faktor utama adalah mental dalam bertanding yang tak kunjung hadir dalam diri Hayom.
Di tunggal putri ada beberapa nama yang dipulangkan, seperti Aprilia Yuswandari dan Maria Febe Kusumastuti. Aprilia harus rela dikembalikan ke klub asalnya karena dinilai tidak memiliki prestasi yang istimewa. Begitupun dengan Maria Febe. Tunggal putri kelahiran Boyolali tersebut sebenarnya mempunyai footwork yang sangat baik, bola kemana pun dia kejar, istilah lainnya lincah dan ulet, legenda bulutangkis seperti Susi Susanti pun mengakui bahwa Maria Febe adalah pemain putri dengan pemilik footwork terbaik. Namun stamina dinilai menjadi faktor utama kelemahan Febe (sapaan akrab Maria Febe).
Berikut nama-nama yang dipulangkan ke klub masing-masing :
Tunggal putra : Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka.
Tunggal putri : Aprilia Yuswandari, Hera Desi Ana, Maria Febe dan Mayrina Lukmanda.
Ganda putra : Agripinna Prima dan Arya Maulana Aldiartama
Ganda putri : Ririn Amelia, Della Augustia Surya dan Sinta Arum
Ganda campuran : Irfan Fadhilah dan Weni Anggraini.
Dengan kondisi ini, PBSI terlihat makin ramping dengan memangkas beberapa penghuninya. Tidak hanya atletnya, satu pelatih pun dikembalikan ke klub asalnya, yakni Joko Suprianto. Ada beberapa nama yang memiliki kesempatan untuk menghuni Pelatnas Cipayung. Diantaranya ada Fitriani, Fajar Alfian dan Setyana Mapasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H