Mohon tunggu...
ABDUL MUHTADIN M. (amee)
ABDUL MUHTADIN M. (amee) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku bukanlah kamu atau mereka aku adalah takdir atas diriku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Diperkosa Kehidupan

5 September 2012   17:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian manusia resah menatap wajah sesamanya

Sejuta manusia gelisah saling membicarakan sesamanya

Gelak tawa dan jeritan kesakitan membaur jadi satu

Tarian setan dan nyanyian malaikat terus menerus mengiringi irama kehidupan

Jejak-jejak kaki jelas menggambarkan dosa dan petaka

Debu dan keringat menjadi saksi rintihan himpitan dunia

Aku diperkosa oleh kehidupan dalam keadaan telanjang tanpa bisa melawan

Aku disodomi oleh waktu tanpa bisa mengadu

Tanpa pandang kebenaran dan tanpa pandang keadilan

aku semakin tak kuasa menampung semua keluhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun