Mohon tunggu...
Badiyo
Badiyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Content Creator

Seneng baca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mandalanusa atau Kutai Kartanegara?

2 September 2019   13:07 Diperbarui: 2 September 2019   13:29 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru lokasi yang sudah ditentukan untuk calon ibu kota baru. Lokasi itu berada kecamatan Sepaku Kabupaten Penajem Paser Utara dan kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasinya berada di sebelah utara kota Balikpapan dan sekitar 100 km arah selatan dari Samarinda Kalimantan Timur.

Pemerintah (pusat dan daerah) sudah menyiapkan lahan untuk bakal ibu kotabaru itu seluas 180 ribu hektar. Itu hampir tiga kali lipat luas DKI Jakarta yang 66 ribu hektar. Sebagian wilayah itu adalah Tahura (Taman Hutan Raya) yang dikenal dengan nama Bukit Soeharto.

Saya tidak akan membahas soal bukit soeharto atau soal siapa yang selama ini menguasai dan mengeruk keuntungan di sana. Saya juga tidak akan membahas soal pro kontra terkat pemindahan ibu kota. Saya sebagai rakyat yakin bahwa soal pemindahan ibu kota sudah dikaji dengan matang oleh Bapennas dengan Tim bentukannya. Saya juga yakin Bapennas dan Tim pasti sudah mengkaji dari berbagai aspek, baik politis, sosial, ekonomi, keamanan, lingkungan, kebencanaan, dan sebagainya. Pasti sudah komprehensiflah.  

Saya hanya ingin mengulas atau tepatnya bertanya, apa kira-kira nama ibu kota negara Indonesia yang baru nanti?

Balikpapan? Mungkin saja karena lokasinya berada dekat dengan kota itu. Tetapi menurut saya kurang tepat karena ibu kota baru tidak berada tepat di kota Balikpapan. Melainkan sedikit di sebelah utara.

Sepaku? Boleh saja, cuma apa nanti Samboja tidak ngiri? Kan lokasi ibu kota baru bukan hanya di Sepaku, tapi juga di Samboja.

Samboja? Mungkin saja. Tapi kok mirip nama sebuah negara tetangga kita ya? Kalau pakai nama itu, khawatir nanti dunia akan bertanya, apa ada hubungan antara ibu kota Indonesia dengan negerinya Norodom Sihanok? Belum lagi nanti Sepaku juga ngiri.

Kalau Penajam Paser Utara? Bisa saja meski juga kurang tepat. Karena tidak semua lokasi ibu kota yang baru berada di wilayahnya. Secara pengucapan juga agak kepanjangan, terdiri dari tiga kata.

Bagaimana dengan Kutai Kartanegara? Kalau secara nama dan pengucapan, menurut saya cocok ini. Apa tidak terlalu panjang? Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya membuka buku 200+ Solusi Editing Naskah dan Penerbitan yang ditulis oleh Bambang Trim. Pada halaman 360 -- 367 dimuat daftar nama negara dan ibu kota di seluruh dunia.

Dari daftar nama ibu kota negara, ada beberapa negara yang nama ibu kotanya terdiri dari dua kata seperti Kuala Lumpur (Malaysia), Port Moresby (Papua Nugini), Ulan Bator (Mongolia), Buenos Aires (Argentna), Santo Domingo (Republik Dominika) dan ada beberapa lagi yang lainnya.
Bahkan ada yang terdiri tiga kata seperti Andorra la Vella (Andorra), Port-Aau-Prince (Haiti) dan Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam).
Jadi kalau Kutai Kartanegara menurut saya tidak terlalu panjang. Persoalannya, Kutai Kartanegara saat ini adalah nama sebuah kabupaten. 

Sedikit tambahan tentang sejarah penamaan kabupaten Kutai Kartanegara. Tahun 1999, kabupaten Kutai dimekarkan menjadi empat daerah tingkat 2, yaitu Kabupaten Kutai, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang. Pada tahun 2000 nama kabupaten Kutai diganti menjadi kabupaten Kutai Kartanegara atas usulan presiden saat itu KH. Abdurrahman Wahid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun