Tuan rumah Perancis berambisi meraih trofi Piala Eropa untuk yang ketiga kalinya. Perancis telah dua kali menjadi juara Eropa yakni pada tahun 1984 dan 2000. Peluang meraih trofi ketiga kalinya terbuka lebar saat Les Bleus  bermain di depan para pendukungnya sendiri. Malam nanti, Perancis akan menghadapi Islandia di Stade France untuk merebut satu tiket menuju babak semi final.
Langkah Perancis menuju perempat final dimulai dari penyisihan grup A bersama Swiss, Rumania dan Albania. Menang 2-1 atas Rumania, kemudian menang 2-0 dari Albania dan bermain imbang 0-0 melawan Swiss. Pada babak 16 besar, Perancis berhasil mengalahkan Rep. Irlandia 2-1.
Lawannya, Islandia tergabung di grup F bersama Portugal, Hungaria dan Austria. Bermain imbang 1-1 melawan Portugal dan Hungaria, kemudian menang 2-1 atas Austria. Pada babak 16 besar, Islandia mampu menyingkirkan salah satu tim unggulan, Inggris.
Perancis dan Islandia pernah bertemu sebanyak 11 kali dengan 8 kali kemenangan untuk Perancis dan 3 kali seri. Meski begitu Perancis harus berhati-hati dan tidak boleh meremehkan Islandia. Walau datang ke Perancis sebagai tim debutan, Islandia sudah terbukti kekuatannya dengan menghentikan langkah salah satu tim unggulan, Inggris.
Di dalam dunia persepak bolaan khususnya di daratan Eropa, nama Islandia masih terdengar asing. Islandia adalah negeri di sebuah pulau di laut atlantik di sebelah barat laut daratan Eropa denga jumlah penduduk sekitar 330 ribu jiwa. Piala Eropa 2016 adalah kali pertama negeri itu lolos sampai putaran final.Â
Saat mengalahkan Inggris di babak 16 besar, banyak publik yang tercengang menyikapi kenyataan itu. Padahal jika mengikuti jejak Islandia sejak babak kualifikasi maka hasil itu tidaklah mengagetkan.
Sebelum Inggris, satu tim favorit Belanda bahkan sudah menjadi korban saat masih di babak kualifikasi. Belanda gagal lolos dari babak kualifikasi grup B juga karena tersandung Islandia. Kekuatan Islandia tak lepas dari polesan tangan dingin Lars Lagerback, mantan Pelatih Swedia.
Karena itu Didier Descamp, Pelatih Perancis harus memutar otak tidak saja hanya sekadar memenangkan pertandingan. Namun Descamp terebih dulu harus meramu strategi bagaimana menjinakan si Pembunuh Raksasa, Islandia.
Prediksi dan peluang 50:50 namun tuan rumah lebih berpeluang memenangkan pertandingan.
