Bertahun-tahun saya bekerja, posisi saya masih tetap sama yaitu staf tata usaha. Gaji yang saya peroleh pun demikian, hanya pas-pasan untuk hidup sebulan. Bahkan seringkali kurang. Saya menyadari bahwa semua ini karena pendidikan saya yang hanya lulus SMA. Tanpa upaya untuk memperbaiki pendidikan, nasib saya akan selamanya seperti itu.
Pendidikan memang sangat penting dan menjadi syarat utama dalam penentuan posisi karyawan di sebuah institusi atau perusahaan. Pendidikan juga menjadi faktor utama dalam penentuan besaran honor atau pun gaji seorang karyawan. Semakin tinggi pendidikan seorang karyawan maka semakin tinggi posisi dan gajinya. Â
Hal itulah yang memotivasi saya untuk melanjutkan pendidikan, kuliah sambil bekerja. Pilihan saya saat itu adalah Universitas Terbuka (UT). Sistem pendidikan di UT yang fleksibel memungkinkan seorang karyawan bisa mengikuti perkuliahan. Usia tidak dibatasi, kuliah tidak harus hadir di kelas, dan kemudahan-kemudahan lainnya. Di Universitas Terbuka juga ada fasilitas atau kegiatan Tutorial Online (Tuton).
Sayangnya sejak mendaftar di UT tahun 2007, saya baru memanfaatkan fasilitas Tutorial Online (Tuton) pada semester terakhir. Sebelumnya saya haya belajar mandiri, membaca buku modul yang sudah dibeli dan mengikuti ujian di akhir semester. Hasilnya pas-pasan untuk sekadar lulus dengan mendapat nilai c.
Namun ada satu mata kuliah yang sudah saya ambil dua kali namun belum lulus juga. Dua kali saya ambil mata kuliah itu, selalu mendapat nilai D. Maka di semester terakhir, sambil mengambil sisa mata kuliah, saya juga mengambil mata kuliah yang satu itu untuk memperbaiki nilai. Saya berpikir bagaimana caranya agar mata kuliah itu bisa lulus. Saya akhirnya mencoba salah satu fasilitas yang ada di UT yaitu Tutorial Online (Tuton).
Melalui fasilitas Tutorial Online (Tuton) saya bisa berdiskusi dengan dosen mata kuliah tersebut, mengerjakan dan mengirimkan tugas yang diberikan. Demi mendapat nilai minimal C, saya aktif mengikuti tutorial online, berdiskusi, mengerjakan dan mengirimkan tugas. Setelah mengikuti Tuton saya merasakan menjadi mahasiswa yang sesngguhnya. Mengikuti perkuliahan, berdiskusi dan mengerjakan tugas dosen.
Satu hal yang sangat menyenangkan sekaligus mengejutkan, setelah ujian semester, mata kuliah tersebut akhirnya lulus meski hanya mendapat nilai C. Sementara sisa mata kuliah lain yang saya ambil di semester terahir mendapat nilai B. Padahal sebelum mengikuti tutorial online, nilai rata-rata yang saya peroleh hanya C. Jadi pembelajaran e-learning atau yang di UT dikenal sebagai tutorial online memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para mahasiswa.Â
Pentingnya pendidikan tinggi dan keterbatasan waktu membuat banyak orang memerlukan lembaga pendidikan yang fleksibel. HarukaEdu hadir untuk mengatasi masalah itu. Di HarukaEdu, setiap orang bisa mengikuti pendidikan secara online kapan saja dan di mana saja. Bagi karyawan yang sudah bekerja atau yang baru lulus SMA dan siapa saja, bisa mengikuti pendidikan di HarukaEdu.
Di jaman sekarang di mana teknologi komunikasi dan informasi berkembang begitu cepat, belajar secara online atau e-learning adalah sebuah pilihan yang sangat mungkin. HarukaEdu hadir di saat yang tepat. Lembaga pendidikan yang  menyelenggarakan sistem pendidikan e-larning tersebut akan menjadi pilihan favorit, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H