Mohon tunggu...
Badi Uzzaman
Badi Uzzaman Mohon Tunggu... -

writer di badinesia.com\r\nDiponegoro University\r\nfollow @badinesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kecewa Sama DPR

17 Januari 2012   08:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak marah kalo uangnya dipake sama orang lain buat hura hura. Sangat mencengangkan ketika terdengar kabar bahwa penggunaan anggra yang seenaknya oleh wakil rakyat. Bayangkn saja di tengah banyaknya masyarakat yang masih dalam kondisi kelaparan dan kemiskinan badan anggaran pemerintah menggunakan uag rakyat untuk hal yang kurang penting. Apakah mereka tidak belajar mengenai skala prioritas. Lihat sja mereka menggunakan uang sampai 20 Milyar hanya untuk membuat ruangan baru, sementara banyak masyarakat yang masih belum memiliki tempat tinggal yang layak.

"Mereka" menggunakan uang sampai 2 Milyar untuk menganggarkan pengharum ruangan dan kalender. Emang kaledernya sebesar apa? tak habis pikir, apa yang mereka mau sih...

Seandainya saya ketika itu jadi presiden, pasti langsung tek copot tuh jabtan mereka dan saya minta suruh ambil kembalikan uang 2o Milyar itu. Apa mereka mengira negara sudah kaya? salah.. salah besar negara kita cumakay sumber daya alamnya, tapi orang orangnya ga ada yang bisa mengolahnya.. percuma kan. Mau kaya gmana orang utang indonesia aja udah setumpuk..

Parah banget ga nih anggota dewan seolah olah pengen di "dewakan" ya, apa merekaa sadar diri, apa sih gunanya kalender mahal mahal, emang dikasih kalender biar tepat waktu.. udah ada kalender juga pekerjaan mereka molor terus. Apa guanya beli pengharum ruangan, emang dengan beli pengharum ruangan nama mereka jadi harum di mata publik? TIDAK, salah besar bukan begitu caranya...

Sepintas saya ingin ucapkan "SAYA MENYESAL JADI BANGSA INDONESIA"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun