Semarang - Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rinto Gunawan Sitorus, menyampaikan materi tentang Profesionalisme ASN bagi peserta Latsar CASN angkatan XX dan XXI Gelombang I pada Sabtu (30/11).
Kabadiklat menyampaikan materi yang sangat penting berkaitan dengan loyalitas dan integritas yang menjadi indikator profesionalisme ASN. Dalam pengarahannya, Rinto juga banyak memberikan penguatan kepada para peserta untuk terus meningkatkan keihklasan dalam mengikuti seluruh tahapan latsar yang sedang dijalani.
"Loyalitas merupakan bentuk kontribusi kita kepada organisasi, sedangkan Integritas adalah kejujuran nurani kita pada diri sendiri. Saya yakin dan percaya kalian adalah harapan besar dari organisasi ini untuk masa kini dan yang akan datang" ujar Rinto.
Kabadiklat juga menyampaikan tentang dasar hukum, kode etik dan kode perilaku yang harus menjadi bagian tidak terpisahkan dari sikap diri seorang ASN. Peserta diharapkan dapat menginternalisasinya menjadi karakter profesional keseharian.
"Menjadi ASN yang profesional paling tidak harus ada 3 unsur utama yang harus dimiliki yakni terpuji artinya mampu bekerja dengan baik, berkompeten yakni mampu menguasai pekerjaan serta berintegritas yakni memiliki nilai kejujuran" tambah Rinto.
Kabadiklat tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Peserta Latsar bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan tidak dipungut biaya. Komitmen Badiklat Hukum dan HAM untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ditunjukkan dengan komitmen menyelenggarakan pelayanan publik yang bersih dari korupsi.
@kemenko.h2ip
@kemenkumhamri
@bpsdm_kumham
@kemenkumham_jateng
#Kemenkumham
#BadiklatPastiBisaWBBM
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamJateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H